Sambutan Presiden Joko Widodo pada Pembukaan KTT Forum Negara-Negara Kepulauan dan Negara Pulau (Archipelagic and Island States Forum)
di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), di Kabupaten Badung, Provinsi Bali
Yang Mulia para pemimpin dan ketua delegasi AIS Forum, pimpinan dan delegasi organisasi internasional,
Selamat datang di Bali.
Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah momentum bersejarah KTT pertama AIS Forum. Sebuah forum untuk penguatan kolaborasi antarnegara kepulauan dan negara pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut bukanlah pemisah antardaratan, tapi laut justru pemersatu antardaratan, laut justru perekat dan penghubung antardaratan. Sebagai sesama negara kepulauan dan pulau, terlepas besar atau kecil, terlepas maju atau berkembang, kita berbagi tantangan kompleks bersama yang saling kait-mengait dan saling terhubung satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut.
Jika kita membuang sampah di daratan belum tentu sampah tersebut berpindah ke daratan di belahan dunia lain, tapi jika kita membuang sampah di lautan, maka sampah itu sangat bisa sampai ke daratan manapun di dunia. Oleh karena itu, kolaborasi dan solidaritas negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk menghasilkan langkah-langkah strategis, konkret, dan taktis dalam penyelesaian masalah bersama.
Dan, KTT AIS ini merupakan kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan, di mana terdapat tiga hal yang perlu kita dorong. Yang pertama, solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas adalah prinsip yang menjadi pegangan bersama. Yang kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima. Yang ketiga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan.
Yang Mulia,
Kepentingan negara kepulauan dan kepentingan negara berkembang secara konsisten terus Indonesia suarakan, baik di KTT G20 tahun lalu maupun di KTT ASEAN dan KTT AIS tahun ini. Indonesia juga berkomitmen menyiapkan dana hibah untuk dimanfaatkan bagi kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.
Dan, Indonesia ingin mengajak seluruh negara yang hadir, marilah kita tetap memilih untuk terus menjalin kesatuan dan terus menjalin kolaborasi walaupun di tengah kondisi dunia yang terbelah. Let us walk and work together.
Dan, dengan ini saya nyatakan KTT Pertama Forum Negara-Negara Kepulauan dan Negara Pulau dibuka.
Selanjutnya, sebelum kita mulai sesi pleno yang akan dilakukan secara tertutup, dengan hormat saya mohon awak media untuk meninggalkan ruang pertemuan.
Terima kasih.