Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak-bapak/Ibu-ibu sekalian,
Hari ini saya datang untuk mendengar langsung laporan dari gubernur, dari wakil gubernur, dari bupati, dari pimpinan-pimpinan yang ada di sini, wali kota, panglima, komandan-komandan, untuk melihat dan mendengar langsung keadaan.
Alhamdulillah cuaca sudah membaik, alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai. Tadi saya dapat laporan listrik di Sumatera Barat sudah hampir 100 persen, air sedang dibenahi. Jembatan-jembatan sedang kita hitung semua, insyaallah kita akan perbaiki semuanya. Rumah-rumah yang rusak, yang hanyut akan kita bantu.
Jadi, di Sumatera Utara saya juga baru dari situ, kondisi beberapa kabupaten masih sulit, masih beberapa kabupaten belum bisa tembus dari darat, tapi sudah bisa kita datangi dari udara, dari helikopter, dari pesawat. Di Aceh pun demikian, ini musibah.
Saya turut berdukacita dengan keluarga yang kehilangan, dan saya berdoa Bapak-bapak/Ibu-ibu akan tabah, tegar, percaya. Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan Saudara-saudara sendiri memikul beban berderitaan. Pemerintah Republik Indonesia adalah pemerintah milik rakyat, kita bekerja untuk rakyat, kita berbakti untuk rakyat, kita akan mengelola, menjaga kekayaan negara, supaya bisa membantu rakyat. Untuk itu, marilah kita saling membantu, marilah kita bersatu, sama-sama menghadapi masa susah, dan sama-sama nanti menyongsong masa lebih baik.
Terima kasih, terima kasih semuanya. Baik, saya mohon diri, saya pamit, karena besok saya harus lagi mengecek tempat-tempat lain.
Dan, yang penting saya harus mengelola di pusat supaya kekayaan negara benar-benar untuk rakyat, supaya tidak ada kebocoran, tidak ada maling-maling yang mencuri uang rakyat terus-menerus. Kalian suka enggak, kalian suka enggak kalau saya sikat itu maling-maling semua itu? Itu uang yang mereka curi, nanti kita alirkan semua ke rakyat.
Terima kasih, terima kasih. Walaupun saudara di tempat yang susah, sedang mengalami musibah, tapi semangatmu luar biasa.
Terima kasih, terima kasih.