Sambutan Presiden RI Pada Acara Peresmian Pembukaan Konferensi Regional IACA, 14 Maret 2011
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
PERESMIAN PEMBUKAAN KONFERENSI REGIONAL IACA
(INTERNATIONAL ASSOCIATION OF COURT ADMINISTRATOR)
TAHUN 2011
ISTANA BOGOR, 14 MARET 2011
Â
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Â
Yang saya hormati Saudara Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia,
Para Ketua Mahkamah Agung dan Pengadilan Negara-Negara Sahabat,
Saudara Presiden International Association for Court Administration,
Â
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Â
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Â
Â
Â
Â
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Â
Â
Sama pentingnya dengan itu, Mahkamah Agung juga terus menyempurnakan manajemen perkara serta meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, guna mempercepat terwujudnya peradilan yang makin independen dan kredibel sesuai amanat konstitusi.
Â
Pada bagian lain, Mahkamah Agung terus menyempurnakan sistem pengawasan eksternal, melalui sinergi dengan Komisi Yudisial, sebagai bagian dari upaya nasional untuk terus memperkuat sistem peradilan yang berintegritas dan terpercaya.
Â
Â
Pada lingkup yang lebih luas, upaya reformasi sistem penegakan hukum juga terus disempurnakan, mulai dari tingkat penyelidikan, penyidikan, penuntutan hingga eksekusi dan pemasyarakatan.
Â
Saudara-saudara.
Â
Â
Pelaksanaan reformasi sistem penegakan hukum, juga kita berikan untuk memperluas akses keadilan bagi rakyat. Dalan kaitan inilah, saya telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Inpres itu menetapkan tiga prioritas pembangunan, yaitu pertama, prioritas terhadap pembangunan pro-rakyat; kedua, program keadilan untuk semua, justice for all; dan ketiga, pencapaian tujuan pembangunan millenium, millenium development goals.Â
Â
Sebagai wujud pelaksanaan Inpres itu, kita wajibkan aparat pemerintahan pusat dan daerah agar lebih fokus pada program keadilan bagi anak; program keadilan bagi perempuan; program keadilan di bidang ketenagakerjaan atau perburuhan; bidang bantuan hukum; bidang reformasi hukum dan peradilan; serta program keadilan bagi kelompok miskin dan terpinggirkan.
Â
Program keadilan bagi anak, memiliki beberapa prioritas, antara lain, Program Perlindungan Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Anak Bermasalah dengan Hukum. Program ini bertujuan untuk menjamin dan melindungi hak-hak anak yang bermasalah dengan hukum, melalui berbagai inisiatif, antara lain, penyusunan berbagai Standard Operating Procedures (SOP) dan Keputusan Bersama Kementerian dan Lembaga, antara lain tentang: perlindungan dan rehabilitasi sosial anak bermasalah dengan hukum, serta tentang peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi anak berhadapan dengan hukum pada Lembaga Pemasyarakatan Anak.
Â
Â
Â
Saudara-saudara.
Sama pentingnya dengan itu, Program Peningkatan Akses Hukum bagi Perempuan Miskin dan Masyarakat Marginal dalam perkara Hukum Keluarga, kita jadikan sebagai prioritas utama. Kita perluas akses pembebasan biaya perkara---prodeo, pemberian konsultasi dan bantuan hukum secara prodeo dan peningkatan penyelenggaraan sidang keliling.Â
Â
Dalam dua tahun ke depan, program itu kita targetkan dapat meningkatkan penanganan perkara prodeo dari 4.000 perkara dalam setahun menjadi lebih dari 11.000 perkara per tahun; termasuk peningkatan bantuan hukum hingga 11.553 perkara, serta pembentukan 233 lokasi sidang keliling di seluruh Indonesia. Upaya ini telah dijelaskan secara garis besar oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia tadi.
Â
Dari apa yang saya kemukakan tadi, maka penguatan di sektor masyarakat (civil society) menjadi sangat penting, agar masyarakat mampu dengan efektif mengakses sumber-sumber keadilan (source of justice). Â Dalam kaitan inilah, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan, yang muatannya telah saya tuangkan ke dalam Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pembangunan Yang Berkeadilan.
Â
Hadirin sekalian yang saya hormati,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengajak para peserta konferensi, untuk memanfaatkan perhelatan yang penting ini bagi peningkatan kerja sama, memperluas pertukaran informasi, dan saling berbagi pengalaman.Â
Â
Saya menyadari bahwa situasi dan kondisi di antara anggota IACA tidak selalu sama, namun kewajiban negara untuk membangun sistem hukum yang kredibel, dan kewajiban untuk memberikan keadilan bagi warganya adalah sama. Mari kita manfaatkan forum IACA ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perluasan akses rakyat pada keadilan, utamanya kalangan miskin dan terpinggirkan di negara kita masing-masing. Dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat dunia fighting for global justice. Marilah kita mulai dari menghadirkan keadilan di negeri sendiri dan komunitas dimana kita semua berada.
Â
Demikianlah sambutan saya dan akhirnya dengan terlebih dahulu memohon ridho Allah SWT, dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Konferensi Regional IACA Tahun 2011 saya nyatakan dengan resmi, dibuka. Terima kasih.Â
Â
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Â
Â
Biro Persidangan Setkab