Sambutan Presiden RI pada Peringatan Puncak Hari Koperasi Nasional Ke-66, di NTB, 12 Juli 2013

 
bagikan berita ke :

Jumat, 12 Juli 2013
Di baca 919 kali

SAMBUTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

PERINGATANPUNCAK HARI KOPERASI NASIONAL KE-66TAHUN 2013

DI MATARAM, POVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

TANGGAL 12JULI 2013

 

 

 

 

Bismillahirrahmanirrahim,


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Bapak-Ibu,  Hadirin dan Hadirot  sekalian yang saya muliakan, khususnya Menteri Koperasi dan UKM, Ketua DEKOPIN, serta para Penggiat dan Penggerak Koperasi yang hadir pada hari ini, maupun yang ada di seluruh Tanah Air yang saya cintai dan saya banggakan,

 

Alhamdulillaah, hari ini kita dapat bertemu di tempat ini untuk memperingati Hari Koperasi Nasional yang ke-66 tahun 2013. Saya tentu ingin menggunakan kesempatan  yang baik  ini untuk pertama-tama mengucapkan selamat memperingati Hari Koperasi  kepada para insan penggiat dan penggerak koperasi.

 

Sebenarnya saya sudah mempersiapkan naskah sambutan yang lengkap, yang komprehensif, tetapi saya ingin menyampaikan secara lisan dan kepada Staf Pribadi Presiden tolong naskah ini  nanti disampaikan kepada DEKOPIN, dan juga Insan Pers yang hadir pada acara hari  ini.

 

Izinkan saya ingin berbicara langsung kepada yang sangat saya cintai para Penggerak koperasi yang  hadir pada hari ini,  dan juga kepada Saudara-saudara saya masyarakat Nusa Tenggara Barat. Sejak saya memimpin negeri ini sudah beberapa kali saya berkunjung ke NTB, baik di Pulau Lombok  maupun Pulau Sumbawa.  Setiap kali saya datang, saya selalu melihat kemajuan. Saya selalu melihat hasil yang nyata dari pembangunan yang Saudara lakukan; antara lain saya masih ingat ketika saya meresmikan Bandar Udara Internasional. Sekian tahun sebelumnya saya meresmikanproyek air bersih untuk saudara-saudara yang tinggal di daerah yang rawan atau sulit air, dan banyaklagi yang saya saksikan gerak pembangunan di Nusa Tenggara Barat ini.  Atas itu semua, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Saudara Gubernur, para Bupati, para Walikota, dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat. Jangan pernah berhenti membangun, jemputlah masa depan yang baik dengan cara berpikir cerdas dan bekerja keras. Pemerintah  pusat akan terus mendorong dan membantu gerak pembangunan di provinsi ini.

 

Hal yang sama, saya juga melihat perkembangan yang pesat dari perkoperasian di Indonesia termasuk  usaha mkro, usaha kecil, dan usaha menengah. Saya menyimak dengan seksama apa yang disampaikan oleh Pimpinan DEKOPIN tadi, oleh Gubernur NTB, dan oleh Menteri Koperasi dan UKM. Yang saya dengar tadi, sebagaimana yang saya saksikan di lapangandi seluruh wilayah Indonesia, memang koperasi  dan UKM kita terus tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, terimalah ucapan terima kasih dan penghargaan saya kepada Dekopin dan jajarannya, dan semua unsur penggerak dan penggiat koperasi di seluruh Tanah Air. Yang Saudara lakukan itu sangat bermanfaat bagi masyarakat kita, bermanfaat bagi pengurangan kemiskinan, bermanfaat bagi penciptaan lapangan pekerjaan, dan bermanfaat bagi peningkatan kehidupan masyarakat kita. Saudara adalah pahlawan.  Oleh karena itu, teruslah dengan gigih berjuang untuk mengembangkan perkoperasian di negara kita.

 

Hadirin-Hadirot yang saya hormati,

 

Apa yang telah disampaikan oleh para Pembicara sebelum saya tadi, kita dapat menarik  kesimpulan bahwa koperasi sangat penting. Benar apa yang telah dibangun oleh Bapak Koperasi kita,  Bung Hatta.  Benar semua kebijakan yang telah ditempuh oleh pemerintah kita dari masa ke masa. Benar apa yang dilakukan oleh jajaran DEKOPIN dengan semua koperasi di Tanah Air kita.

 

Bahwa dengan koperasilah ekonomi akan tumbuh secara lebih berkeadilan dan lebih merata. Itulah kesimpulan penting yang harus selalu kita ingat kalau kita bicara koperasi. Nah, hari ini saya justru ingin menyampaikan dalam era globalisasi sekarang ini, peran koperasi menjadi semakin penting.  Mengapa? Logikanya adalah dalam ekonomi modern, dalam era globalisasi, maka secara global ekonomi akan terus tumbuh meskipun selalu ada krisis serta koreksi sebagaimana  yang dialami oleh dunia sekarang ini. Tetapi dari dekade ke dekade, ekonomi dunia terus tumbuh. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam era globalisasi, itu memberikan peluang yang lebih besar  kepada negara-negara yang maju dan  sekaligus negara-negara yang berkembang, emerging market.  Memberikan peluang yang lebih besar lagi pada usaha-usaha besar, baik di negeri kita maupun di seluruh dunia.

 

Dunia semakin terintegrasi. Kita  mengenal ada kerja sama di antara  negara G-20, 20 ekonomi terbesar di dunia, di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya. Ada,...silakan, boleh tepuk tangan.  Kalau kita bersyukur Allah akan, dan apa, kita bersyukur pada Allah, Allah akan kasih yang lebih besar lagi. Di samping itu ada kerja sama APEC, ada kerja sama ASEAN, banyak sekali kerja sama. Dalam kerja sama perekonomian dunia seperti itu, yang paling mendapatkan peluang sekali lagi adalahusaha-usaha besar. Apa yang perlu kita pikirkan bersama? Kalau dalam era globalisasi, yang lebih mendapatkan peluang adalah usaha-usaha besar. Apakah otomatis pergerakan perekonomian itu bisa dinikmati oleh masyarakat  di seluruh dunia, terutama mereka yang termasuk  golongan belum  mampu atau kaum yang  masih miskin? Kalau kita serahkan pada dinamika pasar, pada hukum-hukum pasar yang berlaku  dalam perekonomian dunia seperti ini, maka yang saya khawatirkan adalah ekonomi memang tumbuh di seluruh dunia, tapi pertumbuhan itu kurang adil dan kurang merata. Kalau itu terjadi, maka kesenjangan antara yang kuat dengan yang lemah, antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang maju dengan yang belum maju akan semakin melebar.

 

Saya kira kita sependapat bahwa Pancasia kita, bahwa nilai-nilai yang kita anut di negeri ini kita mencegahterjadinya kesenjangan yang makin melebar. Justru negara, pemerintah, semua pihak,  termasuk koperasi harus berjuang sekuat tenaga untuk mencegah makin melebarnya kesenjangan dengan cara lebih peduli, lebih berpihak,  dan lebih menggerakkan ekonomi  yang berbasiskan pada rakyat kita,  yaitu koperasi, usaha kecil, dan usaha menengah. Oleh karena itu, jangan biarkan hukum-hukum perekonomian global yang sering tidak menghadirkan keadilan berjalan tanpa koreksi. Kitalah, bangsa kita, kita sendiri yang harus melakukan segala sesuatunya demi keadilan dan pemerataan ekonomi di negeri kita sendiri.


Saudara-saudara,

 

Kalau koperasi tumbuh baik, kalau usaha mikro kecil dan menengah  tumbuh baik, percayalah, usaha besar memang kita perlukan, BUMN, BUMD, swasta kita perlukan agar ekonomi nasional terangkat naik. Kalau ekonomi terangkat naik, maka negara mendapatkan penghasilan, mendapatkan pendapatan yang tinggi, dan itu tujuannya adalah untuk membiayai pembangunan. Tetap diperlukan, tetapi sekali lagi, kita gerakkan koperasi, kita gerakkan usaha kecil dan menengah agar distribusi pertumbuhan ekonomi, sekali lagi bisa menjangkau ke celah-celah, ke pelosok-pelosok Tanah Air Indonesia. Itulah makna dari pentingnya koperasi, usaha kecil, dan usaha menengah.

 

Saya tahu persoalan yang dihadapi oleh koperasi, oleh usahamikro  kecil dan menengah, antara lain adalah persoalan permodalan,modal usaha. Oleh karena itulah, pemerintah secara konsisten akan terus menyalurkan kredit usaha rakyat dan kredit-kredit lain sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak ada persoalan apa pun yang menyangkut modal usaha. Persoalan yang lain barangkali promosi, barangkali pengelolaan, dan aspek-aspek teknis yang diperlukan oleh koperasi,  serta usaha mikro kecil dan menengah agar koperasi dan UMKM itu terus tumbuh dengan baik. Pemerintah juga melakukan hal itu. Kalau saya bicara pemerintah,  tentu pemerintah pusat dan pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, dan kota.

 

Saudara-saudara

 

Koperasi dengan UMKM memang tidak sama, tetapi saling terkait. Yang namanya usaha mikro kecil dan menengah,  ya usaha. Siapa dia? Ya mereka yang berusaha. Sedangkan koperasi adalah wadah, gerakan,  yang anggotanya tidak semuanya berusaha. Tetapi dengan koperasi itu, dan apalagi koperasi juga membawahi usaha unit-unit usaha, maka keseluruhan anggota koperasi akan mendapatkan keuntungan yang adil. Apalagi kalau koperasi tumbuh di seluruh Indonesia, seluruh rakyat Indonesia  juga akan mendapatkan manfaat dan keuntungan yang adil. Oleh karena itu, koperasi mulia, karena Saudara ingin menaburkan pemerataan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Saudara-saudara,

 

Sekarang adalah bagaimana koperasi di seluruh Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Pertama-tama pemerintah sendiri. Para Menteri, tolong ciptakan kebijakan dan program untuk  mendorong koperasi di seluruh Indonesia. Para Gubernur, Bupati, dan  Walikota, yang memimpin di paling depan, yang setiap hari berurusan dengan koperasi, lakukan semua langkah-langkah untuk mendorong dan memajukan koperasi di wilayah Saudara. DEKOPIN juga memiliki peran yang penting untuk memajukan mereka semua. Ini kebetulan hadir gubernur, bupati, dan walikota, disaksikan oleh para penggiat koperasi, disaksikan oleh insan-insan pers dan media massa. Kalau Saudara punya waktu lima hari kerja, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat. Meskipun Sabtu-Minggu sebenarnya bagi abdi negara tidak mengenal  hari libur, pada prinsipnya siap bekerja untuk melayani rakyat sebagaimana yang kita lakukan sekarang ini.

 

Lima hari kerja itu, banyak tugas seorang pejabat pemerintah, mulai presiden, menteri, gubernur, bupati, dan walikota banyak sekali,  rasanya waktu itu kurang. Namun meskipun kurang, dari lima hari kerja itu, tolong satu hari Bapak-Ibu, Saudara-saudara gunakan untuk  memikirkan rakyat kecil,  koperasi, usaha mikro kecil,  dan menengah, penciptaan lapangan pekerjaaan, pengurangan kemiskinan,  infrasturktur yang ada di perdesaan.  Tolong satu hari pikirkan dengan seksama, tinjau di lapangan, bicarakan dengan yang lain. Kalau itu dilakukan oleh para gubernur, bupati, dan walikota,  dan termasuk saya, termasuk para menteri, percayalah,  upayauntuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, upaya untuk meningkatkan  lapangan pekerjaan, dan pengurangan kemiskinan akan dapat kita lakukan dengan lebih cepat lagi. Sederhana sekali, satu hari dari lma hari, konsentrasikan, prioritaskan untuk memikirkan yang saya sampaikan tadi. 

 

Saudara-saudara,

 

Itulah yang ingin saya sampaikan, pendek kata, mari kita bekerja secara nyata, lihat masalah di lapangan,  kita atasi masalah itu. Tingkat nasional kita ciptakan kebijakan dan program yang baik, kita alirkan anggaran yang tepat. Di daerah, gubernur, bupati, dan walikota langsung memimpin pembangunan, kalau ada masalah cepat  diatasi, kalau ada yang perlu ditinjau, tinjaulah ke lapangan, berdialoglah  dengan masyarakat. Dengan demikian, keseluruhan roda pemerintahan akan berjalan dengan  baik. Dan, apabila seluruh roda pemerintahan berjalan dengan baik, yang menikmati, yang akan dilayani adalah saudara-saudara kita seluruh rakyat Indonesia.

 

Itulah Saudara-saudara yang dapat saya sampaikan pada hari yang baik ini,  sekali lagi, selamat Hari Koperasi. Dirgahayu Koperasi Republik Indonesia.

 

Sekian.

 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

 

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI