Sambutan Presiden RI pada Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra, 25 Maret 2010

 
bagikan berita ke :

Kamis, 25 Maret 2010
Di baca 929 kali

SAMBUTAN PENGANTAR

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

DI KANTOR KEPRESIDENAN, JAKARTA
TANGGAL 25 MARET 2010

 

 

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia,

 

Peserta Sidang Kabinet Bidang Kesejahteraan Rakyat yang saya hormati,

 

Alhamdulillah, kita dapat kembali melaksanakan Sidang Kabinet hari ini dengan agenda pokok membahas tiga topik utama, yaitu evaluasi dan peningkatan program-program pro-rakyat. Kedua upaya pencapaian MDGs atau Millenium Development Goals, dan yang ketiga adalah upaya untuk meningkatkan keadilan bagi rakyat kita, dengan fokus bagi golongan marjinal maupun anak-anak dan kaum lanjut usia.

 

Sebagaimana Saudara ketahui bahwa kita akan kembali melaksanakan rapat kerja dalam bentuk retreat, yang akan dihadiri oleh para Menteri, para gubernur, dan pejabat-pejabat lain untuk benar-benar meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi dalam pelaksanaan pembangunan secara nasional. Kita punya pengalaman, utamanya masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu lima tahun yang lalu, bahwa yang paling menjadi tantangan adalah kembali soal koordinasi, sinkronisasi, dan sinergi, disamping yang sering kita sebut dengan terjadinya bottlenecking, sumbatan-sumbatan, sehingga implementasi kebijakan dan program sering mengalami hambatan.

 

Apa yang kita lakukan beberapa saat yang lalu di Cipanas, rapat kerja kita dengan gubernur waktu itu, yang membahas enam isu pokok, baik di bidang politiki, hukum, dan keamanan, di bidang perekonomian, dan di bidang kesejahteraan rakyat, ternyata telah meningkatkan koordinasi dan sinergi di antara kita dengan para pelaksana pembangunan di daerah, utamanya para gubernur. Oleh karena itu, kita bermaksud dalam waktu dekat, tiga topik yang saya sebutkan tadi akan kita rapat kerjakan, dan out put-nya nanti adalah Instruksi Presiden yang sesungguhnya kita susun secara bersama. Dalam arti, disamping Menteri secara fungsional mempersiapkan Inpres itu, para gubernur juga bisa ikut berkontribusi, agar sekali kita terbitkan Inpres itu, maka akan dijalankan dengan seksama oleh seluruh jajaran pemerintahan.

 

Kemarin, Saudara-saudara, dalam  acara Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka sosialisasi PNPM Mandiri perdesaan, saya bertemu dengan para gubernur, bupati, dan walikota. Di akhir acara, saya menyampaikan kepada para guberbur, saya ajak berkumpul di tempat Pembukaan Rakernas kemarin, saya sampaikan tentang rencana kita untuk kembali melaksanakan rapat kerja, agar mereka semua bersiap diri, dan agar rapat kerja kita nanti bisa berjalan dengan efektif.

 

Kemudian, Saudara-saudara,

 

Apa yang akan kita tingkatkan ke depan ini, utamanya tahun 2010 ini, tetap berkait dengan tiga pilar utama pembangunan kita lima tahun mendatang, ekonomi untuk kesejahteraan, demokrasi, dan keadilan. Oleh karena itu, sebaiknya pada saat kita melaksanakan rapat kerja nanti, disamping tiga agenda yang lebih berkaitan dengan bidang kesejahteraan rakyat, dan sedikit bidang hukum dan hak asasi manusia, kita tambahkan satu agenda lagi dengan menambah peserta, barangkali dari jajaran KADIN dan dunia usaha, para ekonom, untuk memikirkan semacam roadmap menuju pertumbuhan tujuh persen pada tahun 2014. Sebagaimana yang telah kita tetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014. Ini penting, bagaimanapun upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya program-program pro-rakyat, tentu diperlukan penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, nanti pada saat rakor kita bahasa sekaligus, Saudara Wapres dan Saudara-saudara semua, bagaimana policy, roadmap sekaligus untuk mencapai ke situ, dari segi investai kebijakan moneter, kebijakan fiskal, sektor riil, kontribusi daerah, dan sebagainya. Dengan demikian, lengkaplah sudah, kita ada dua sisi ekonomi untuk kesejahteraan.

 

Itulah Saudara-saudara, yang ingin saya sampaikan. Dan, berhubung bidang Kesra, Pak Agung Laksono, kita baru saja melaksanakan Sidang Kabinet minggu lalu, semestinya di bidang perekonomian. Tetapi, Menko Perekonomian dan para Menteri ekonomi banyak yang melaksanakan tugas lain sehingga kita suit, untuk hari ini bidang Kesra, kemudian minggu depan kembali bidang Perekonomian.

 

Demikianlah pengantar saya, dan setelah ini nanti saya persilakan Saudara Wapres, yang kemarin sudah memimpin rapat koordinasi untuk persiapan rapat kerja kita, bisa disampaikan apa saja yang akan kita agendakan dalam rapat kerja mendatang.   

 

 

Biro Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,

Sekretariat Negara RI