Sewing Semakin Digemari Masyarakat

 
bagikan berita ke :

Jumat, 14 September 2018
Di baca 9325 kali

Kesuksesan bisa datang kepada siapa saja yang ingin berusaha dan tidak pernah menyerah untuk selalu mencoba. Rangkaian kalimat ini sangat melekat dengan keseharian Novilia Mayasari, Kepala Bidang Hubungan Regional pada Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Kabinet. Berawal dari hobi dan rasa keingin tahuannya akan dunia menjahit, kini Novilia Mayasari tengah aktif menjadi fasilitator maupun pembicara dalam kegiatan Sewing.

“Kalau saya mulai menjahit dari tahun 2014, sebenarnya tidak sengaja sih, saya mulai belajar secara otodidak. Awalnya saya hanya mencoba menjahit baju, tapi setelah saya melihat kegiatan Sewing di internet, saya pun mencoba tutorialnya dan mulai tertarik.” ujarnya saat di temui di acara Pekan Kunjung Perpustakaan Kemensetneg.

“Dari sanalah saya merasa Sewing ini kegiatan yang sangat menyenangkan, dan setelah beberapa kali saya mencoba dan menonton video tutorial lainnya, saya lebih fokus dalam membuat pouch dan tas,” lanjutnya.

Seperti kita ketahui menjahit sudah dikenal orang sejak dahulu kala, kurang lebih 20.000 tahun yang lalu, jauh sebelum orang mengenal cara menenun maupun merajut. Menjahit atau yang yang saat ini disebut dengan istilah Sewing, biasanya dahulu mengunakan mesin jahit manual dengan mengunakan kaki sebagai pemutar mesin jahit. Saat ini seiring berkembangnya teknologi mesin jahit bertransformasi lebih modern yakni mengunakana aliran listrik sebagai alat bantunya.

Sewing merupakan proses penjahitan dalam menyatukan bagian-bagian kain yang telah dipotong berdasarkan pola. Teknik jahit yang digunakan harus sesuai dengan desain dan bahan, karena jika tekniknya tidak tepat maka hasil yang diperoleh pun tidak akan berkualitas. Produk jahit-menjahit (sewing) dapat berupa tas, pouch, sepatu, kasur, seprai, taplak, dan sebagainya. Biasanya teknik Sewing ini banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan besar, namun dengan berjalannya waktu teknik sewing juga telah banyak digunakan oleh home industri maupun untuk individu.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses Sewing pertama tentu saja menyiapkan alat dan bahah jahit yang diperlukan seperti mesin jahit (Sewing Machine), benang jahit, jarum tangan, jarum pentul, pendedel (pembuka jahitan), seterika dan sebagainya, serta bahan yang telah dipotong sesuai dengan desain. Kedua pelaksanaan menjahit, dalam pelaksanaan menjahit untuk mendapatkan hasil yang berkualitas hendaklah mengikuti prosedur kerja yang benar dan tepat disesuaikan dengan pola ataupun desain yang telah ditentukan. Teknik jahit yang dipakai hendaklah disesuaikan dengan desain serta bahan itu sendiri. Pemilihan jenis bahan sewing juga harus berdasarkan estetika, kekuatan, ketahanan, kenyamanan, ketersediaan mesin dan biaya.

Suatu jahitan dikatakan memenuhi standar apabila hasil sambungan rapi dan halus tanpa cacat, hasil jahitan ataupun ketampakan kain yang telah dijahit akan tampak bagus. Ada kalanya kita menemukan kain yang telah dijahit tidak rapi, hal ini dapat disebabkan karena jarum mesin yang digunakan tidak tajam. Bagaimanapun baiknya pola, bila teknik jahit tidak tepat tentunya akan mengakibatkan kualitas busana tidak akan baik. Maka dari itu kita harus dapat menguasai dan memilih teknik jahit ataupun jenis yang digunakan.

Tingkat kesulitan Sewing ini pun beragam dari yang paling sederhana sampai yang tersulit ataupun terperinci semuanya ditentukan dari desain dan skill yang dimiliki oleh pembuatnya. Saat ini kegiatan menjahit telah banyak digemari oleh masyarakat luas, tak hanya didominasi oleh wanita kini kegiatan menjahit juga telah dipilih kaum pria untuk dijadikan suatu hobi maupun pekerjaan tetapnya.

Keahlian Sewing ini memang sangat membutuhkan waktu dan kesabaran untuk dapat menghasilkan karya yang spektakuler. Dengan proses belajar yang lama dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda menjadikan kebanyakan para pemula di bidang ini menjadi ragu di awal pembelajaran menjahit. Namun bagi para pemula jangan cepat takut, seiring berjalannya waktu, ditambah lagi adanya perkembangan teknologi menjadikan kegiatan menjahit menjadi mudah dan cepat dipelajari, hasil yang didapat pun juga pasti akan maksimal. (YNS/KAN-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
6           20           3           3           5