STIKOM Interstudi Kunjungi Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Rabu, 03 Juli 2019
Di baca 2413 kali

Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Asdep Humas Kemensetneg) menerima kunjungan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Interstudi (STIKOM Interstudi) Jakarta, Rabu (3/7).

Bertempat di Aula Serbaguna Gedung Kemensetneg, sebanyak 30 mahasiswa STIKOM Interstudi mendengarkan penjelasan dari Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani.

"Di Sekretariat Presiden tidak ada tanggal merah, semuanya tanggal hitam, karena kita melayani Bapak Presiden," canda Rika saat membuka paparan.

Rika menjelaskan Sekretariat Presiden memiliki enam Istana Kepresidenan, yaitu Istana Negara, Istana Merdeka yang berlokasi di Jakarta, dan empat Istana Kepresidenan yang berlokasi di daerah, seperti Istana Kepresidenan Yogyakarta, Istana Kepresidenan Bogor, Istana Kepresidenan Cipanas, dan Istana Kepresidenan Tampaksiring di Bali.

"Transformasi digital dalam Istana Kepresidenan, saat ini kita punya sistem informasi yang dinamakan Sistem Informasi Pendaftaran Istura Online yang biasa di singkat SPION, jadi kalau yang mau berkunjung ke Istana Kepresidenan di daerah bisa daftar lewat sistem informasi tersebut," jelas Rika.

Selain SPION, Istana Kepresidenan juga memiliki SIWIK, Sistem Informasi Wartawan Istana Kepresidenan.  "Dalam SIWIK, wartawan yang mau meliput ke dalam istana harus mendaftar dulu melalui SIWIK karena nanti akan masuk data base kami," ungkap Rika.

Tak hanya SPION dan SIWIK, salah satu transformasi digital yang dilakukan oleh Istana Kepresidenan antara lain aplikasi live streaming acara Presiden RI, aplikasi SIVIP (Sistem Informasi Permohonan VIP Room), SIAPKAN (Sistem Informasi Administrasi dan Pengelolaan Kendaraan), dan Visitor Management System.

Eddy Cahyono Sugiarto, Asdep Humas menyampaikan di era industri 4.0 Inovasi menjadi kata kunci dalam mengikuti perubahan yang terjadi dengan cepat.

"Sebagai lembaga yang bertugas memberikan dukungan teknis,  administrasi serta analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan negara, kreativitas dan inovasi terus dikembangkan  guna memastikan  dukungan kinerja  berlangsung optimal  bagi seluruh pemangku kepentingan  Kemensetneg," jelas Eddy.

Eddy juga menerangkan berbagai strategi komunikasi yang diusung oleh Asdep Humas  Kemensetneg,  diantaranya adalah creative story telling. "creative story telling diperlukan untuk memberikan "roh" kepada pesan yang disampaikan, tidak hanya berbasis data dan angka tetapi juga diperkuat dengan visual yang menggugah emosi, menyentuh, dan membanggakan," lanjut Eddy.

Mahasiswa STIKOM dan Asdep Humas Mengunjungi Kantin Pojok Istana dan Melakukan Sesi Foto Bersama


Tidak hanya mendengarkan paparan, Mahasiswa STIKOM Interstudi ini juga diajak berkeliling Istana Kepresidenan,  mengunjungi Kantin Pojok Istana dan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) yang sudah terpasang di halaman sekitar Istana dan halaman Kementerian Sekretariat Negara.

Mahasiswa STIKOM menggunakan Air Minum SPAM, salah satu inovasi di Kementerian Sekretariat Negara


Layla, salah satu Mahasiswa STIKOM Interstudi mengungkapkan kesan pertamanya saat berkunjung ke Istana Negara. "Saya senang banget bisa mengunjungi Istana Negara, dan awalnya saya pikir kaku tapi ternyata tidak, ramah banget dan ternyata  sudah banyak inovasi yang ada di Istana  Kepresidenan sekarang," kesannya. (ART-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           1           0           0           0