Tanggap Darurat Bencana Kebakaran, Kemensetneg Adakan Simulasi Penanggulangan

 
bagikan berita ke :

Rabu, 26 April 2017
Di baca 1453 kali

Menanggulangi sebuah bencana seperti kebakaran memang membutuhkan pemahaman tanggap darurat bencana. Oleh karena itu, Kementerian Sekretariat melalui Biro Umum bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta untuk mengadakan kegiatan ini.

Menurut Kepala Biro Umum, Piping Supriatna, sebelumnya Kemensetneg hanya mengadakan beberapa pelatihan terpisah mengenai pertolongan pertama. Simulasi tanggap darurat bencana ini untuk kali pertama diadakan secara komperhensif, “Ini pilot project Kemensetneg, dan didukung penuh oleh Dinas Damkar Pemprov DKI Jakarta, sekarang simulasinya baru di Gedung II, rencana kedepannya akan ada lagi seperti ini di beberapa gedung Kemensetneg termasuk lingkungan istana,” jelas Piping.

Rupanya persiapan untuk menggelar simulasi ini tidak dilakukan secara sembarangan. Simulasi yang berlangsung selama 45 menit ini menurunkan sekitar 100 (seratus) orang personel dari Pemadam Kebakaran yang tersebar di beberapa titik simulasi. Selain itu juga terdapat 13 kendaraan pendukung pemadam kebakaran.

Subejo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemprov DKI Jakarta menyampaikan bahwa simulasi ini berkaitan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana. “Simulasi ini bertepatan dengan Hari Kesiapsigaan Bencana, jadi bukan tanpa makna gitu, Kemensetneg punya komitmen tinggi untuk menjaga kesiapsiagaannya menghadapi apapun yang terjadi di gedungnya,”ujar Subejo.

Selain itu, Subejo mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terjun menyelenggarakan simulasi ini. “Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak, terutama pihak Kemensetneg, Keamanan Dalamnya (Kamdal) yang begitu kompak, diharapkan ketika terjadi bencana seperti tadi SOP (Standard Operating Procedure) dijalankan seratus persen, sesuai dengan yang dikehendaki,” lanjutnya.

Subejo mengharapkan acara seperti ini bisa dilaksanakan secara periodik. “Saya berharap simulasi ini bisa diadakan secara periodic dan simultan serentak semua gedung, tidak hanya dari bencana kebakaran bisa juga gempa bumi, ancaman teroris dan segala macam sehingga bisa menjadi pemahaman bersama,” kata Subejo.

Simulasi ini berlangsung lancar dan sesuai dengan rencana. “Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung terlaksananya simulasi ini,” ujar Piping Supriatna, Kepala Biro Umum Kemensetneg. (ART, RHI - Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           2