Berlangsung hybrid di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Rabu (28/8), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menggelar ramah tamah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dengan PNS di lingkungan Kemensetneg dan Sekretariat Kabinet (Setkab) yang telah memasuki masa purnabakti periode 1 Oktober 2024 s.d. 1 September 2024.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti menyampaikan, "Acara ramah tamah pada pagi ini merupakan bentuk apresiasi penghargaan kepada PNS yang menjalani purnatugas bulan Oktober 2023 sampai dengan September 2024".
Dalam laporannya, Nanik menerangkan terdapat 52 PNS yang memasuki masa pensiun terdiri atas 27 PNS Sekretariat Presiden; sepuluh PNS Sekretariat Kementerian dan Kedeputian; tujuh PNS Sekretariat Wakil Presiden, empat PNS Sekretariat Kabinet; dan masing-masing satu PNS dari Sekratariat Militer Presiden, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, Sekretariat Kantor Staf Presiden, serta Pusat Pengembangan Kompetensi ASN.
Kepada 42 PNS Purnabakti yang hadir dan perwakilan keluarga dari sepuluh PNS Purnabakti yang telah tutup usia, Kemensetneg memberikan piagam penghargaan dan kenang-kenangan berupa uang tunai dan logam mulia, yang disampaikan oleh Mensesneg Pratikno.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah bekerja keras, termasuk Bapak Ibu almarhum. Kami mendoakan semoga Tuhan memberikan tempat terbaik dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan kemudahan," ucap Mensesneg.
Hampir menyelesaikan masa jabatannya sebagai Mensesneg, Pratikno juga mengucapkan terima kasih dan telah berusaha keras untuk berbuat yang terbaik untuk Kemensetneg. Selain itu, Ia juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika ada hal yang kurang berkenan selama bekerja di Kemensetneg.
"Kewajiban Mensesneg itu melindungi segenap bangsa kementerian dan seluruh tumpah darah kementerian. Jadi, bukan hanya tugas-tugas melayani Pak Presiden, Bapak Wapres, mendukung kebijakan, tapi juga memberikan yang terbaik untuk keluarga," tutur Mensesneg.
Dalam beberapa kesempatan, Pratikno kerap menegaskan kalau tugas pemimpin itu menjaga semua stafnya agar selalu produktif, selalu sehat, punya rezeki yang cukup dan tentunya punya waktu untuk menikmatinya. Untuk itu, penting berinovasi dengan melakukan automasi seperti mendelegasikan beban kerja kepada mesin, yang berarti akan mengurangi beban manusia pula.
Sempat memberikan kesan selama bekerja selama 27 tahun di Kemensetneg hingga memasuki masa pensiun, PNS pada Biro Umum, Sekretariat Kementerian, Suminto bersyukur dan ingin berusaha selalu sehat agar bisa terus berkarya.
"Harapan saya pribadi, semoga Setneg bisa lebih baik dan lebih solid ke depannya. Untuk teman-teman saya, semoga dapat bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang dianut Setneg," ujar Suminto. (DEW/YLI-Humas Kemensetneg)