Terapkan E-Government, Korea Jalankan Pemerintahan yang Efektif

 
bagikan berita ke :

Rabu, 02 Maret 2016
Di baca 3365 kali

Hong Yun-sik menambahkan, bahwa kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan partisipasi masyarakat juga menjadi elemen penentu dalam perubahan tersebut, “Perubahan yang seperti itu dapat terjadi dengan adanya kepemimpinan yang kuat, hasrat masyarakat yang terus diperlihatkan, serta PNS yang mau berkonsentrasi,” terangnya.

 

Pemerintah Republik Korea berupaya membangun sistem pelayanan yang sesuai dengan permintaan masyarakat. Dalam perencanaannya, masyarakat diminta memberikan masukan mengenai pelayanan yang mereka inginkan. Salah satu bentuk nyata dari proses tersebut adalah layanan ‘Happy Birth One Stop Service’, dimana ibu yang membutuhkan biaya untuk melahirkan bisa mendapatkan dana tambahan melalui satu pintu. Ini mampu memangkas 9 perizinan yang semula ada.

 

Dalam pelaksanaannya, Republik Korea banyak berinvestasi dalam membangun sarana, prasarana, dan informasi. “Kami memanfaatkan teknologi data besar dan komputasi awan (clouds) dalam mengelola administrasi pemerintahan. Ini memungkinkan pemerintah untuk terus memperbaiki layanan,” ungkap Hong Yun-sik. Ia mengaku, pemerintahnya memiliki portal informasi  berisi 90.000 data publik yang dibagi dalam 10 kategori. Inovasi tersebut dilakukan guna menghadapi harus informasi yang semakin cepat.

 

Sistem Gov 3.0

 

Republik Korea, saat ini tengah mengimplementasikan sistem Gov 3.0 yang rencananya akan rampung pada tahun 2016. Melalui Gov 3.0 diharapkan peran civil society akan semakin kuat karena saluran untuk menyalurkan aspirasi dengan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin terbuka lebar.

 

Gov 3.0 merupakan paradigm baru dalam Pemerintahan Republik Korea yang bertujuan menyediakan layanan publik sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap individu dan dapat memfasilitasi penciptaan lapangan kerja, serta berkembangnya ekonomi kreatif. Hal ini dicapai dengan membuka akses dan membagi informasi publik serta menghilangkan sekat-sekat birokrasi antar kementerian/departemen.

 

Strategi Gov 3.0: Transparan, Kompeten, dan Berorientasi Layanan

 

Berupaya memfasilitasi kebahagiaan seluruh warga negara melalui layanan publik menjadi salah satu prioritas sistem Gov 3.0. Selain itu, membuka komunikasi dua arah antara pemerintah dengan seluruh warga negara juga tak luput menjadi perhatian Pemerintah Republik Korea.

 

Gov 3.0 memiliki tiga strategi yaitu pemerintahan yang transparan, kompeten, dan berorientasi pada layanan. Pemerintahan yang transparan dapat dicapai dengan: 1) Keterbukaan informasi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat; 2) Memperluas akses data publik dan mendorong pemanfaatannya oleh sektor swasta sehingga dapat menciptakan lapangan kerja; dan 3) Memperkuat kemitraan antara pemerintah dan swasta.

 

Kedua, pemerintahan yang kompeten dapat dicapai melalui: 1) Menghapuskan sekat antar institusi pemerintah; 2) Membangun infrastruktur yang memfasilitasi kolaborasi institusi pemerintah; dan 3) Mengembangkan administrasi sainstifik yang didasarkan pada big data.

 

Strategi yang ketiga, pemerintahan yang berorientasi pada layanan dicapai dengan: 1) Menyediakan layanan publik yang khas sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap individu; 2) Memperkuat layanan satu atap untuk start up dan bisnin; 3) Meningkatkan akses informasi bagi warga miskin; dan 4) Mengembangkan layanan publik baru dengan menggunakan TIK. (Humas Kemensetneg) 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
3           2           0           0           0