Tingkatkan Kompetensi Bahasa Inggris, Arsiparis Kemensetneg Ikuti Pelatihan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 April 2019
Di baca 1955 kali

Selasa (16/04), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Crash Program berupa Penguatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi Pengelola Kearsipan. Kegiatan pembelajaran diadakan di Ruang Rapat Bagian Perpustakaan, Gedung I Kemensetneg. Sesuai jadwal, sebanyak 20 peserta akan mengikuti pembelajaran mulai hari ini sampai dengan satu bulan ke depan melalui dua kali pertemuan setiap minggunya.



Pelatihan Bahasa Inggris bagi Pengelola Arsip dilaksanakan sebagai persiapan mengikuti Pelatihan Pengelolaan Arsip Kepresidenan (Training on Presidential Records and Archives Management) di Korea Selatan bulan Juni mendatang. Hal ini merupakan wujud kerja sama pemerintah Indonesia melalui Kemensetneg dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan pemerintah Korea melalui Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan National Archives of Korea (NAK).



Pelatihan Crash Program bertujuan untuk lebih menguatkan keterampilan berbahasa Inggris baik dalam percakapan, tata bahasa, dan menulis. “Setelah selesai sembilan kali pertemuan dalam pelatihan ini, diharapkan kemampuan bahasa Inggris para Arsiparis Kemensetneg akan meningkat dan siap mengikuti training di Korea Selatan,” ujar Kepala Bagian Arsip, Biro Tata Usaha, Sekretariat Kemensetneg, Dieni Safarina.

Kegiatan pembelajaran terbagi dalam tiga bagian, Pre test, E-learning, dan Tatap Muka. Pada kesempatan pembelajaran hari ini, Pusdiklat menghadirkan Dawn Ferguson sebagai narasumber. Ia memberikan pelajaran tentang bahasa Inggris dalam situasi formal.



Practice makes perfect,” ucap istri Duta Besar New Zealand untuk Indonesia. Menurutnya, latihan berbicara dan mengekspresikan sesuatu dalam situasi formal sangat diperlukan supaya kemampuan berbahasa Inggris meningkat.

Di akhir jam pelajaran, Dawn Ferguson menerima cinderamata yang diserahkan Sari Harjanti selaku Kepala Biro Tata Usaha, Sekretariat Kemensetneg. Selama pembelajaran, para peserta terlihat aktif berlatih dengan berbicara dan berekspresi dalam Bahasa Inggris. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           3           0           0           0