Wejangan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Anak-anak Nasional, tgl. 7 Juli 2013, di Istana Cipanas

 
bagikan berita ke :

Minggu, 07 Juli 2013
Di baca 676 kali

WEJANGAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA

    LOMBA CIPTA SENI ANAK-ANAK NASIONAL

DI ISTANA KEPRESIDENAN CIPANAS

TANGGAL 7 JULI 2013

 

 

 

Bismillahirrahmaanirrahiim,

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati para Menteri, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, dan para Pejabat Negara, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah,

para Juri dan segenap panitia Lomba Cipta Seni Pelajar se-Indonesia,

para Orang Tua yang saya yakin amat bersyukur dan berbahagia karena dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Kuasa putra-putri yang luar biasa yang memiliki talenta yang tinggi di bidang seni,

Anak-anakku para Juara dari seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan.

 

Alhamdulillah hari ini kita kembali menyelenggarakan lomba cipta seni untuk Anak-anakku sekalian, untuk para pelajar. Insya Allah tahun depan kita akan selenggarakan lomba cipta seni ini dalam skala yang lebih besar, dalam arti kita undang pula para pemenang sejak lomba cipta seni tahun 2006, termasuk yang sekarang, ditambah tahun depan, dan kita anggap ini reuni bagi semua pihak. Tetap dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan kita, tahun 2014 mendatang.

 

Mengapa saya menyebut juara anak-anak?

 

Tadi saya beserta Ibu Ani, para Menteri, dan yang mendampingi saya tadi melihat satu demi satu apa yang dilakukan oleh anak-anak, baik pada tingkat SD maupun tingkat SMP. Pertama-tama, saya melihat anak-anak yang sedang membuat puisi, saya keliling, saya intip, saya baca. Kemudian saya melihat Anak-anak yang sedang melukis, luar biasa lukisannya. Setelah itu, saya melihat anak-anak yang sedang membuat desain batik, kemudian sekaligus saya lihat yang sedang membatik, dan yang terakhir saya lihat anak-anak yang sedang memperdengarkan lagu-lagu ciptaannya.

 

Terus terang, semua juga setuju dengan komentar saya, hanya satu kata "luar biasa". Pak SBY bersyukur dan bangga, Ibu Ani dan semua yang menyaksikan tadi juga bersyukur dan bangga, tentu para orang tua lebih bersyukur dan lebih bangga, cuma satu dewan juri nampaknya tidak mudah untuk membuat peringkat, jadi bahasa Inggrisnya "bingung", karena semuanya baik, karena semuanya luar biasa. Oleh karena itu, di mata saya anak-anak adalah juara.

 

Bapak, Ibu, Saudara, Anak-anakku sekalian yang sangat saya sayangi, Indonesia adalah negara yang besar, besar negerinya, besar penduduknya, besar warisan sejarahnya, serta besar budayanya. Oleh karena itu, negeri ini akan menyesal kalau kita tidak pandai untuk menjaga dan melestarikan kebesaran itu. Tadi saya berbincang-bincang dengan para juri di bidang lomba cipta puisi, para maestro, sekarang Indonesia memiliki banyak maestro, yang harus kita pikirkan dan lakukan adalah kita mempersiapkan maestro-maestro di masa yang akan datang. Anak-anak lah, Kalianlah yang nanti menjadi seniman besar, budayawan besar. Oleh karena itu, sejak awal kita gagas bersama teman-teman, mari kita lakukan sesuatu untuk mempersiapkan negeri kita, mempersiapkan anak-anak kita, dan mempersiapkan bangsa kita. Ini sesuatu yang sangat baik dan mari kita terus lakukan di waktu yang akan datang.

 

Dan tentunya saya mendoakan, Ibu Ani mendoakan, semua yang hadir di sini mendoakan agar anak-anak yang memiliki bakat dan talenta yang luar biasa di bidang seni dan budaya teruslah berkembang. Saya berharap kalian semua sukses, sukses di dalam menempuh studi atau belajar, sukses di dalam mengembangkan seni dan budaya, dan sukses dalam karir kalian nanti untuk menjadi pemimpin, tokoh, dan putra-putri terbaik bangsa apa pun profesinya di negeri tercinta ini.

 

Kepada para orang Tua, saya ucapkan selamat, bimbing, bina, dan asuhlah putra-putrinya dengan sebaik-baiknya, berikan doa, dan kemudian dorong untuk semua makin berkarya dan berprestasi. Dan tentu kepada panitia, dewan juri, dan semua yang telah bekerja keras saya pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

 

 Demikian yang ingin saya sampaikan, terima kasih.

 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI