Belajar Humas Pemerintah Era Industri 4.0, Mahasiswa Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta Kunjungi Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Rabu, 13 Februari 2019
Di baca 1219 kali

Sekolah Tinggi Multimedia MMTC Yogyakarta melakukan kunjungan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (13/02). Pada kunjungan ini Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto memberikan materi seputar tantangan yang dihadapi Humas Pemerintah di era industri 4.0.

“Saat ini kita menghadapi perubahan era menjadi industri 4.0 dimana segalanya terhubung dengan internet,” ujar Eddy Cahyono Sugiarto selaku Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kemensetneg saat menyampaikan materi kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Multimedia MMTC Yogyakarta. Eddy mengatakan bahwa saat ini penting bagi humas untuk memanfaatkan website dan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook karena dapat menyebarkan informasi secara cepat. Humas juga harus memperhatikan konten yang dibuat agar kreatif dan menarik supaya pesan dapat tersampaikan kepada masyarakat.

Perubahan era industri 4.0 juga memunculkan permasalahan baru seperti hoaks, sehingga sulit untuk membedakan antara fakta dan bukan. Humas Pemerintah saat ini harus dapat menangani permasalahan ini. Strategi yang digunakan oleh Humas Kemensetneg adalah dengan terus memproduksi konten positif. Mengemas konten secara menarik dan kreatif harus dilakukan untuk mendapat atensi masyarakat sehingga harapannya masyarakat menjadikan Kemensetneg sebagai sumber utama berita seputar pemerintah.

Tidak hanya itu, Kemensetneg juga merupakan lembaga pemerintah yang memberikan dukungan teknis, administrasi, dan analisis dalam mendukung tugas Presiden dan Wakil Presiden, seperti yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara bahwa Istana Presiden ialah The Ultimate Showcase of Indonesia maka perlu mengoptimalkan kreatifitas dan inovasi dan mengglorifikasi hal tersebut.

 “Kita tidak dapat menghindari hoaks tetapi kita dapat mengantisipasi dengan terus memproduksi berita positif dengan konten yang kreatif,” ujar Eddy.

Dalam melakukan diseminasi informasi Kemensetneg berkolaborasi dengan pilar-pilar pendukung Presiden dan Wakil Presiden seperti Sekretariat Kabinet dan Kantor Staf Presiden. Informasi yang disampaikan memiliki satu narasi besar yang sama kendati dengan media yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar pesan yang ditangkap masyarakat mengenai Presiden sama sehingga tidak membingungkan masyarakat.

“Saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi kita membutuhkan ide-ide segar dari milenial seperti kalian, untuk dapat memberikan warna baru dalam mengemas konten-konten pemerintah,” ujar Eddy.

Peran serta milenial dapat membantu dalam memberikan ide-ide segar untuk mengemas informasi pemerintah agar lebih menarik bagi masyarakat.

Kunjungan kali ini ditutup dengan persembahan pantun yang menarik dari Amir Mujahid perwakilan mahasiswa. “Di Jakarta banyak gojek, di hutan banyak macan tutul. Iya Kemensetneg Mantul, Mantab Betul”. (MSW – Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0