Berlangsung secara hybrid di Aula Serbaguna, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Rabu (3/4), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, tiga Pejabat Administrator, dan tiga Pejabat Pengawas di lingkungan Kemensetneg.
Pelantikan digelar berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 35/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kemensetneg, dan Keputusan Mensesneg Nomor 73 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan Administrator dan Pengawas di Lingkungan Kemensetneg.
Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik yaitu Bey Triadi Machmudin sebagai Staf Ahli Bidang Komunikasi Politik dan Kehumasan serta Sari Harjanti yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kemaritiman, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Sementara itu, tiga Pejabat Administrator di lingkungan Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) yang juga dilantik yaitu Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa sebagai Kepala Bagian Dukungan Pembinaan dan Pelayanan Personel TNI dan Polri, Letkol Mar. Irfan Bhatara sebagai Kepala Bagian Administrasi dan Pengelolaan Data, dan Letkol Sus. Budi Utomo Taufan sebagi Kepala Bagian Penyelidikan dan Pengamanan Khusus.
Bersama lima pejabat tersebut, Mensesneg juga mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Pengawas yang terdiri atas Kepala Subbagian Pengamanan Presiden, Letkol Inf. Mokhammad Husnur Rofiq; Kepala Subbagian Penyiapan Sarana dan Prasarana Pengamanan, Mayor Laut (E) Irawan Prasetyo; dan Kepala Subbagian Sarana dan Prasarana Perjalanan, Biro Protokol dan Kerumahtanggaan, Sekretariat Wakil Presiden, Arif Alfan Haji.
Mensesneg menyampaikan selamat dan rasa terima kasih kepada para pejabat baik yang melalui rotasi jajaran internal kementerian maupun pejabat yang mendapatkan promosi.
“Jadi, saya minta tolong untuk menjalankan tugas baru ini dengan sebaik-baiknya. Selalu saya katakan, kita mendukung langsung Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden ibarat bandul yang berada di ujung atas. Bila ada kesalahan sedikit itu punya risiko besar,” kata Mensesneg.
Sebelum pemberian ucapan selamat dari para undangan yang hadir, Mensesneg meneruskan arahannya, “Oleh karena itu, selalu harus hati-hati dan menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lain serta sekaligus terus melakukan inovasi dengan tugas yang kita jalankan bisa dilakukan dengan baik dan sekaligus juga dengan integritas”. (FFA-DEW-Humas Kemensetneg)