Bentuk Pemimpin Berkarakter dan Berintegritas, Kemensetneg Laksanakan Diklatpim Tingkat IV
Selasa (25/6), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan XIV Tahun 2019. Kegiatan yang diikuti oleh 30 Pejabat Pengawas di lingkungan Kemensetneg ini, diadakan di Ruang Auditorium Pusdiklat Kemensetneg.
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN (Perkalan) Nomor 20 Tahun 2015, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), Erfi Muthmainah menyampaikan tujuan diklat adalah membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin perubahan pada Pejabat Eselon IV yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing. 
Sesuai jadwal, peserta Diklatpim Tingkat IV Angkatan XIV akan mengikuti diklat mulai hari ini sampai dengan 25 Oktober 2019. Peserta juga akan menempuh 290 jam pembelajaran klasikal (on campus) dan 603 jam pembelajaran non klasikal (off campus).
Dalam pelaksanaan tahapan pembelajaran, Plh. Kepala Pusdiklat Kemensetneg, Butet Tobing mengatakan bahwa peserta diklat diwajibkan untuk mengikuti lima agenda. Sesuai struktur kurikulum, agenda tersebut yaitu Penguasaan Diri (Self Mastery), Diagnosa Perubahan (Diagnostic Reading), Inovasi, Tim Efektif, dan Proyek Perubahan.
“Untuk memperoleh pengalaman belajar dalam masa on campus, diarahkan membaca materi, mendengarkan ceramah, diskusi, hingga berkunjung ke tempat yang dapat membantu proses internalisasi belajar serta melakukan bechmarking to best practise guna mengadopsi atau mengadaptasikannya ke dalam Proyek Perubahan,” tutur Butet. 
Selanjutnya, saat off campus peserta wajib melakukan proses pembimbingan, penetapan area perubahan, dan pengimplementasian rancangan proyek perubahan di unit kerja masing-masing serta mendokumentasikannya.
Selain membuka secara resmi Diklatpim Tingkat IV Angkatan XIV Tahun 2019, Deputi Bidang Administrasi Aparatur melalui Kepala Biro Administrasi Pejabat Negara, Harly Agung Prabowo turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya 15 peserta pria dan 15 peserta wanita yang mengikuti diklat. 
ASN sebagai unsur SDM mempunyai peran dan fungsi dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan roda pemerintahan, peningkatan pembangunan, dan pembinaan masyarakat. Sosok yang mampu memainkan peran itu adalah ASN yang memiliki kompetensi, sikap, dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan, ketaatan, bermoral, profesional, dan bertanggung jawab sebagai pelayan publik serta mampu sebagai perekat pemersatu bangsa.
“Harapan kami, melalui diklat ini akan muncul pemimpin-pemimpin perubahan yang tidak hanya memiliki pengetahuan tapi juga kinerja. Sosok pemimpin perubahan yang berkarakter dan berintegritas yang mampu berkolaborasi secara internal maupun eksternal dalam mengelola program instansi dengan inovatif dan mampu mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya yang ada,” kata Agung.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan diklat ini, Kepala Biro APN menyematkan tanda pengenal kepada dua Pejabat Pengawas sebagai perwakilan dari seluruh peserta diklat dan dilanjutkan dengan foto bersama. (DEW-Humas Kemensetneg)