Kamis (15/12), Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melakukan rapat koordinasi ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Jawa Barat. Rapat koordinasi dihadiri oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat yang diwakili Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya, R. Efa Febryana dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon dan jajarannya.
Saat membuka rapat, R. Efa Febryana menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya Humas Kemensetneg untuk terus menambah wawasan, memperkaya ide-ide dengan saling berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dengan para PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) dan pranata hubungan masyarakat di pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota. Melalui kegiatan sharing session ini, kedua instansi dapat menjalin kerja sama kehumasan dan membangun jejaring kehumasan yang akan mempermudah komunikasi dan berbagi informasi ke depan.
Efa juga memaparkan tentang pengelolaan informasi publik di Kemensetneg, yang meliputi Biro Humas, Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, BPMI Sekretariat Wakil Presiden, dan unit kerja lainnya yang menjadi Tim PPID Kemensetneg serta prosedur diseminasi informasi dan capaian kinerja di Biro Humas Kemensetneg.
Memulai diskusi, Abdul Manan Tampubolon berbagi informasi bahwa tim pada Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kota Bogor merupakan PPID utama bagi Pemerintah Daerah Kota Bogor. PPID Utama Pemerintah Kota Bogor bersama dengan PPID di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor mengelola website https://ppid.kotabogor.go.id/. Seluruh informasi publik yang dikelola oleh PPID Pemerintah Kota Bogor dapat diakses secara mudah melalui website ini.
“Dengan disediakannya informasi publik yang dibutuhkan masyarakat melalui website ini, masyarakat akan tahu informasi tersebut dan dapat berpartisipasi mengawasi pemerintah,” kata Abdul Manan. Dengan adanya keterbukaan informasi ini, permohonan publik berkurang dan pada tahun ini Pemerintah Kota Bogor hanya menerima satu sengketa informasi sementara selama dua tahun sebelumnya tidak ada sengketa informasi.
Tim Diskominfo juga bertanggung jawab untuk mengelola media sosial Pemerintah Kota Bogor dan Wali Kota Bogor. Diskominfo Kota Bogor memiliki strategi kehumasan untuk mengelola informasi dan dokumentasi yang tidak hanya dipublikasikan di website Pemkot Bogor, PPID Kota Bogor, dan media sosial resmi. Abdul Manan mengatakan salah satu strategi komunikasi dalam aspek penyajian konten, yakni dengan memilih sudut pandang gambar dan video yang mengajak masyarakat dapat melihat capaian kinerja dan/atau inovasi pemerintah langsung dari lokasi-lokasi fasilitas publik.
Sebelum menutup diskusi ini, R. Efa Febryana menyampaikan bahwa Biro Humas Kemensetneg mengajak Diskominfo Kota Bogor untuk ikut mensukseskan sejumlah program pemerintah, melalui kolaborasi dalam hal penyampaian informasi dan berbagai kegiatan yang bisa dikolaborasikan bersama. Selain itu, pertemuan ini diharapkan menjadi momen bagi kedua pihak untuk saling mengenal, saling belajar, dan saling mengidentifikasi karakteristik dan keunggulan layanan kehumasan dan terobosan yang dilakukan di instansi masing-masing. (WKA/YTS/REF-Humas Kemensetneg)