Dies Natalis ke-56, UNNES Diharapkan Semakin Maju Hasilkan Guru dan Tenaga Pendidik Profesional

 
bagikan berita ke :

Selasa, 30 Maret 2021
Di baca 527 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Universitas  Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), memiliki peran srategis dalam membentuk lulusannya. Untuk itu, UNNES diharapkan dapat semakin maju dalam menghasilkan guru dan tenaga pendidik yang profesional.

 

“Saya harapkan UNNES mampu menjadi lembaga pendidikan tinggi yang maju di berbagai bidang terutama dalam pengembangan tenaga kependidikan sebagai LPTK Penggerak yang menghasilkan guru dan tenaga pendidik profesional sehingga mampu mencetak SDM unggul, kreatif, inovatif dan berdaya saing global, serta memiliki akhlak yang mulia,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan ucapan selamat dan testimoni pada acara Dies Natalis UNNES yang ke-56, dari Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jl. Diponegoro, No.2, Jakarta Pusat, Selasa (30/03/2021).

 

Lebih jauh Wapres berharap, UNNES menanamkan pendidikan karakter kepada para calon tenaga pendidik.

 

“UNNES juga saya harapkan terus menanamkan pendidikan karakter ke-Indonesiaan, sehingga lulusan UNNES mempunyai rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan yang kuat,” pesan Wapres.

 

Menurut Wapres, dalam membangun kemajuan dan kebesaran sebuah universitas, Perguruan Tinggi harus melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten dan berkesinambungan. Adapun Tri Dharma tersebut terdiri dari 3 poin, yaitu: Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; serta Pengabdian kepada Masyarakat.

 

Selain itu, lanjut Wapres, Perguruan Tinggi juga harus aktif  menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait.

 

“Tidak hanya dengan pemerintah namun juga dengan masyarakat sekitar, dunia usaha, serta dengan lembaga riset dan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.

 

Di akhir testimoninya, tak lupa Wapres menyampaikan ucapan selamat dan berharap agar UNNES dapat menjadi universitas kelas dunia.

 

“Semoga di hari jadi yang ke-56 ini seluruh civitas academica UNNES terus bersemangat untuk mencapai prestasi gemilang dan terus maju mewujudkan lembaga perguruan nasional terbaik dan dapat berprestasi di kancah internasional sebagai global-class university,” ucapnya.

 

“Selamat ulang tahun ke-56 kepada UNNES, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan YME memberkati dan memberikan ‘inayah-Nya, pertolongan-Nya, serta meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan,” tambahnya.

 

Sebelumnya, Rektor UNNES Fathur Rokhman mengungkapkan bahwa UNNES memiliki komitmen dalam melakukan transformasi diri agar tetap menjadi perguruan tinggi yang bermakna dan berperan besar dalam pembangunan bangsa. Tranformasi yang dilakukan UNNES akan semakin cepat dengan mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem A. Makarim. Menurutnya, bagi masyarakat perguruan tinggi, kebijakan ini merupakan kebijakan strategis yang penting karena dapat mengubah culture perguruan tinggi sehingga menjadi penggerak bagi terwujudnya Indonesia Maju sebagaimana tercantum dalam 5 prioritas kerja Presiden Joko Widodo.

 

“Kebijakan merdeka belajar dan kampus merdeka membuat perguruan tinggi tidak lagi tersekat dengan masyarakat dan dunia industri kebijakan ini akan membuat perguruan tinggi terbuka melalui berbagai kemitraan dan kolaborasi produktif dengan berbagai pihak sebagai bukti komitmen UNNES terhadap kebijakan merdeka belajar kampus merdeka, hari ini UNNES akan meluncurkan sistem inovasi MBKM yang belum dimiliki oleh perguruan tinggi lain di Indonesia,” ungkapnya.

 

Sementara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya untuk segera menuntaskan vaksinasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, agar pembelajaran secara tatap muka dapat kembali dilakukan.

 

“Seiring upaya negara untuk bangun dan bergerak maju dalam kondisi pandemi seperti ini, kami berharap peserta didik dan pendidik akan kembali ke sekolah dan kampus setelah vaksinasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan selesai. Dimulai kembali pembelajaran tatap muka secara terbatas di sekolah dan kampus dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan akan mengakselerasi pemulihan bangsa dan negara,” jelasnya.

 

Dalam acara yang mengusung tema Gemilang untuk Indonesia Maju tersebut, UNNES meluncuran aplikasi MBKM terpadu sebagai wujud dukungan dan penguatan UNNES atas kebijakan MBKM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sistem ini menerjemahkan semangat merdeka belajar dan kampus merdeka dalam rangkaian program konkret yang berdampak besar bagi mahasiswa, masyarakat juga dunia industri sehingga ke depan berdampak besar pula bagi bangsa dan negara.

 

Selain Nadiem A. Makarim, hadir pula dalam acara tersebut, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Efendi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi,dan segenap civitas academica UNNES.

 

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widiyanto. (NAR/SK-BPMI, Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0