Hadapi Pandemi Covid-19, Diperlukan Inovasi yang Kolaboratif dari Seluruh Masyarakat

 
bagikan berita ke :

Jumat, 02 April 2021
Di baca 536 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang signifikan di berbagai lini kehidupan, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga sosial. Pemerintah pun sangat menyadari bahwa penanganan pandemi Covid-19 tidak dapat dilakukan secara sektoral ataupun dengan cara biasa. Untuk itu diperlukan inovasi secara kolaboratif dari berbagai elemen masyarakat.

 

“Kita butuh inovasi dan terobosan baru yang dilakukan secara kolaboratif oleh berbagai pihak, termasuk unsur akademisi, organisasi dan tokoh masyarakat, badan usaha, media dan insan pers, serta berbagai elemen masyarakat,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada Penganugerahan Merdeka Award 2021 secara virtual dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Jumat (02/04/2021).

 

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, sepanjang tahun 2020 yang lalu, upaya-upaya kolaboratif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai upaya tersebut didukung dengan teknologi digital yang terbukti mampu beradaptasi dengan memanfaatkan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial secara virtual.

 

“Hal ini tercermin dari statistik pertumbuhan sektor informatika dan komunikasi yang tetap konsisten bertumbuh dua digit, sebesar 10,83% pada kuartal II dan 10,61% pada kuartal III tahun 2020 (BPS, 2020),” ungkap Wapres.

 

Namun di sisi lain, Wapres melihat, muncul tantangan terkait kesiapan infrastruktur dan ekosistem digital, serta sumber daya manusia (SDM) untuk memanfaatkan peluang dari transformasi digital tersebut.

 

“Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Indonesia saat ini sedang mengupayakan agar pemenuhan infrastruktur telekomunikasi di seluruh 83.218 desa/kelurahan di Indonesia dapat terselesaikan pada akhir 2022,” terangnya.

 

Sedangkan, dari sisi pembangunan SDM, Wapres menuturkan, pemerintah  menyediakan berbagai program kecakapan  SDM Indonesia, seperti Kartu Prakerja dan Digital Talent Scholarship.

 

Tantangan berikutnya adalah penyesuaian pola kerja dalam menghadapi pandemi. Data BPS per 1 Juni 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 73,85% kantor menerapkan kebijakan bekerja dari rumah secara penuh maupun parsial guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Menurut Wapres, apabila pola kerja seperti ini dinilai produktif dan menguntungkan, maka ke depan bisa terus dipertahankan.

 

Hal lain yang juga menjadi pekerjaan rumah bersama, lanjut Wapres, adalah bagaimana menumbuhkan perekonomian tanpa bergantung pada eksploitasi sumber daya alam. Para ahli mengungkapkan, bahwa dibalik menurunnya pertumbuhan ekonomi selama masapandemi, ternyata terjadi penurunan emisi karbon global sebesar 7%.

 

“Oleh karena itu, tugas kita ke depan adalah mengupayakan pemulihan kesehatan masyarakat dan perekonomian Indonesia dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi  Merdeka.com yang telah menginisiasi acara ini, serta jajaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Satgas Penanganan Covid-19, Kantor Staf Presiden, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika yang telah bersinergi untuk menyelenggarakan penganugerahan Merdeka Award 2021. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada mereka yang tulus berjuang dalam membantu mengatasi pandemi Covid-19, mulai dari petugas medis, petugas keamanan, para relawan, Satgas Covid-19 di berbagai daerah, BUMN, BUMD dan badan usaha swasta, hingga pemerintah daerah.

 

“Saya ucapkan selamat kepada berbagai pihak yang memperoleh penghargaan Merdeka Award 2021. Ucapan selamat ini, bukan hanya karena prestasi yang telah diraih, tetapi juga atas kebesaran hati dan keteladanan saudara-saudara dalam merawat dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas dan gotong royong di masa pandemi Covid-19,” ucap Wapres.

 

Di akhir sambutan, Wapres mengingatkan seluruh masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan dan meminta dukungan semua pihak untuk menjadi agen perubahan perilaku masyarakat, utamanya dalam mengampanyekan pentingnya vaksinasi Covid-19 sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program vaksinasi yang diharapkan dapat mengakhiri pandemi Covid-19.

 

“Saya yakin dengan usaha dan kerja keras kita bersama, bangsa ini akan mampu melalui tahun 2021 dengan lebih baik. Semoga Allah SWT senantiasa me-ridhoi setiap ikhtiar baik yang kita lakukan,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi Merdeka.com Ramadhian Fadillah mengungkapkan bahwa latar belakang ide penganugerahan adalah untuk memberikan apresiasi kepada pejuang kemanusiaan.

 

“Hormat kami untuk para pejuang kemanusiaan dimana pun Anda berada. Presiden Soekarno pernah berkata, hanya bangsa yang besar yang menghargai jasa para pahlawannya,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, Merdeka Award tahun ini dianugerahkan dalam 6 kategori. Kategori pertama, Program Kepedulian Sosial dalam Membantu Dampak Covid-19,  diberikan kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel); PT Jasa Medivest; PT Kereta Api Indonesia; PT Mandiri Tunas Finance; PT Permodalan Nasional Madani; Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri); PT Bank Rakyat Indonesia; PT. Sarana Multigriya Finansial; dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 

Kategori kedua, Program Inovatif Kementerian saat Pandemi Covid-19, diberikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Kementerian Pertanian; Kementerian Ketenagakerjaan; dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

 

Kategori ketiga, Desa dengan Inisiatif Digital Menuju Pemulihan Ekonomi, diberikan kepada Kecamatan Demon Pagong, Nusa Tenggara Timur (NTT); Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; Desa Sukarara, Nusa Tenggara Barat; Desa Lembur Barat, Nusa Tenggara Timur, Desa Hadakewa, NTT; Desa Papayan, Jawa Barat (Jabar); Desa Sejiram, Kalimantan Barat; Desa Mandala, Jabar; dan Desa Malango, Gorontalo.

 

Kategori keempat, Daerah dengan Peogram Inspiratif bagi UMKM di Masa Pandemi, diberikan kepada Kabupaten Garut; Kabupaten Sintang; Kota Mojokerto; Kota Tarakan; Kabupaten Subang; Kota Tangerang Selatan; Kabupaten Kulon Progo; Kabupaten Karanganyar; dan Kabupaten Tulang Bawang.

 

Kategori kelima, Sosok Inspitarif di Tengah Pandemi, diberikan kepada  Kapolsek Bawang AKP SS Udiono; Prita Puspitasari; Badarudin; Raden Agus Choliq; Ujang Setiawan Firdaus; dan Adib Budiono.

 

Sementara kategori keenam, Daerah dengan Kesetiakawanan yang Menginspirasi, diberikan kepada Desa Margosari; Desa Dunguswiru; Desa Pempatan; Desa Sewurejo; Desa Sumbermulyo; Desa Serai; Desa Berdoro; Desa Menganto; dan Desa Bukit Sungkai.

 

Turut hadir mendampingi Wapres dalam acara ini, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0