Menteri Sekretaris Negara, Pratikno bersama dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menandatangani Subsidiary Arrangement between the Government of Australia and the Government of Indonesia Relating to the Australia Awards in Indonesia 2022-2026, Selasa (28/6).
Penandatanganan Subsidiary Arrangement yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Gedung III Kementerian Sekretariat Negara ini menandai diperpanjangnya penguatan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia, khususnya di bidang pembangunan sumber daya manusia yang diperpanjang hingga 2026. “Saya sangat senang berada disini hari ini, untuk upacara penandatanganan penting yang secara resmi menandakan dimulainya program Australia Awards di Indonesia.” ungkap Penny.
Penny menjelaskan bahwa tahun depan merupakan tahun ke-70 adanya program Australian Awards di Indonesia. Hal ini berarti bahwa kolaborasi antara kedua negara telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam akselerasi pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang kompeten dan berdaya saing global.
Dalam kesempatan ini, Penny pun menerangkan bahwa program Australian Awards kali ini hadir di Indonesia dengan versi baru. Setelah kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, ke Indonesia beberapa waktu lalu, diumumkan rencana pembukaan beasiswa G20 bagi sepuluh orang Indonesia.
“Paket sepuluh beasiswa baru yang ditandai pula dengan adanya Forum G20 di Indonesia, bernama Australia Awards-G20, akan diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia, yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital. Program ini ditawarkan untuk yang hendak mendapatkan gelar Master atau PhD di Australia,” jelas Penny.
Hal ini disambut baik oleh Menteri Sekretaris Negara. Dalam sambutannya Pratikno mengatakan bahwa beasiswa ini sangat penting untuk menjadi people diplomacy. “Beasiswa ini sangat penting untuk menjadi people diplomacy, tidak hanya membangun hubungan pemerintah ke pemerintah tetapi adanya people of diplomacy yang penting bagi kami.” Kata Pratikno.
Pemerintah Indonesia sangat menyambut baik kerja sama kembali dengan Pemerintah Australia dalam Program Australia Awards (AAI) di Indonesia. Karena dengan adanya beasiswa ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan sumber daya manusia untuk dapat berakselerasi dalam upaya membangun Indonesia Maju 2045.
Dalam penutupannya, mewakili Pemerintah Indonesia, Pratikno menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama tersebut. “Terima kasih banyak atas dukungan dari pemerintah Austaralia, terima kasih untuk seluruh jajaran dalam program Australian Award di Indonesia. Ini sangat penting bagi kedua negara.” ujar Pratikno.
Tampak hadir pada acara ini Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama; Deputi Bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti; First Secretary Kedutaan Besar Australia, Fairlie WilliamsLuke Brown; dan para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg. (IKI/ART/BGS, Humas Kemensetneg)