Jalin Kolaborasi Strategis, Kemensetneg Sambut Kunjungan Queensland University Of Technology, Australia dan Universitas Indonesia

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Selasa, 12 Desember 2023
Di baca 706 kali

Jakarta, Selasa (12/12) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan dari mahasiswa dan dosen School of Public Health and Social Work, Queensland University of Technology (QUT), Australia dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Kunjungan kali ini merupakan bentuk kolaborasi perdana antara Kementerian Sekretariat Negara dengan QUT, Australia dan Universitas Indonesia guna mendukung program dan kebijakan kesehatan masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto di Ruang Sidang Kabinet, Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam sambutannya Eddy menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia kepada 32 peserta dari Queensland University of Technology (QUT) Australia dan terima kasih kepada Universitas Indonesia yang telah menjadi counter-part di Indonesia.

 


 

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Professor Danica Hickey serta mahasiswa Queensland University of Technology dan Universitas Indonesia. Atas nama Kementerian Sekretariat Negara, saya sangat mengapresiasi atas terjalinnya kolaborasi antara Kementerian Sekretariat Negara dan QUT Australia serta Universitas Indonesia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Australia Awards di Indonesia atas komitmen dan dukungannya terhadap pengembangan sumber daya manusia Indonesia melalui program beasiswa luar negeri terbesar dan terlama di Indonesia”, ujar Eddy membuka sambutannya.

 

Lebih lanjut, Eddy menyampaikan bahwa Kementerian Sekretariat Negara telah menerima banyak kunjungan dari berbagai universitas ternama di Indonesia setiap tahunnya untuk belajar dan menimba ilmu serta pengalaman dari para pakar atau ahli di bidangnya. Namun, hari ini merupakan pertama kalinya Kemensetneg menerima kunjungan dari salah satu universitas ternama dan bergengsi di Australia yaitu Queensland University of Technology.

 

Melanjutkan kegiatan, perwakilan dan sekaligus dosen Queensland University of Technology, Danica Hickey mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sekretariat Negara yang telah menyambut mereka dengan pelayanan yang luar biasa dan bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dalam program dan kebijakan pemerintah, khususnya kesehatan masyarakat.

 


 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk dapat berkunjung ke Kementerian Sekretariat Negara. Kami juga sangat bangga dapat membangun kolaborasi bersama Kemensetneg melalui sharing session terkait program strategis pemerintah”, tutur Danica.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi paparan materi dari narasumber pertama yaitu Program Director dari Australia Awards di Indonesia, Dan Hunt memberikan materi dan perspektif tentang peran beasiswa Australia Awards dalam mendukung kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia selama ini.

 

“Australia Awards merupakan program global dari pemerintah Australia yang telah berlangsung selama tepat 70 tahun di Indonesia. Program Australia Awards di Indonesia menawarkan 6 jenis beasiswa antara lain, beasiswa program magister dan doktor, magister Split-Site, Short Course, dan Beasiswa ASEAN dan Nusantara”, ujar Dan dalam paparannya.

 

Kemudian, Dan memaparkan terkait inisiatif baru antara Indonesia dan Australia mengenai kebijakan mendirikan perguruan tinggi luar negeri di Indonesia sehingga banyak kampus asing di bangun di Indonesia, salah satunya Monash University. Melalui kebijakan tersebut, Australia Awards banyak memberikan beasiswa kepada masyarakat Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan di Monash University yang berlokasi di Indonesia.

 


 

Sesi pemaparan dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Analis Kebijakan Madya, Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, Bagus Ismujati yang memberikan sekilas materi terkait peran Kementerian Sekretariat Negara, khususnya Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri dalam program kerjasama dengan mitra negara sahabat.

 

“Kementerian Sekretariat Negara berada dekat dengan kantor kepresidenan yang mempunyai tugas dalam memberikan dukungan teknis dan analisis kepada Presiden dan Wakil Presiden serta berkontribusi terhadap pemantauan dan evaluasi prioritas pembangunan nasional dan internasional Indonesia”, ujar Bagus.

 

Lebih lanjut, Bagus menambahkan terdapat empat tugas dan fungsi biro kerjasama teknik luar negeri, yakni perjalanan dinas luar negeri, kerjasama teknik luar negeri, kerjasama teknik selatan-selatan dan konferensi tingkat tinggi. Kemudian dalam paparannya, Bagus mengatakan bahwa kerjasama pembangunan antara Indonesia dan Australia melalui berbagai bentuk kerjasama salah satunya adalah kerja sama yang lebih erat antara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia dan Kementerian Sekretariat Negara melalui penyelenggaraan Australia Awards di Indonesia.

 

“Kerjasama antara Indonesia dengan Australia melalui Australia Awards sudah dilakukan selama kurang lebih 70 tahun. Kedepannya, kemitraan dengan pemerintah Australia dan pemerintah lainnya tidak hanya akan meningkatkan pembangunan ekonomi, tetapi juga menjaga hubungan persahabatan antar kedua negara”, tutur Bagas.

 


 

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta yang antusias ingin mengungkapkan keingintahuan mereka mengenai materi yang disampaikan, lalu kuis dan diakhiri dengan pemberian cendera mata dan sesi pemotretan bersama. Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan dan terbangun sinergi untuk menciptakan kerja sama konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kemensetneg. (JAS/DAP/HumasSetneg)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0