Kawal Moderasi Beragama, Jaga Keutuhan Bangsa

 
bagikan berita ke :

Kamis, 20 Mei 2021
Di baca 559 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Keberagaman agama di Indonesia merupakan salah satu wujud kekayaan bangsa yang harus terus dijaga. Namun, saat ini dunia dihadapkan pada munculnya pemikiran-pemikiran ekstrem dalam memahami ajaran agama, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, moderasi beragama sebagai jalan tengah harus terus dikawal demi menjaga keutuhan bangsa.

 

“Upaya mengawal moderasi beragama menjadi semakin penting untuk terus dimajukan dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada acara Dies Natalis ke-64 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, Kamis (20/05/21).

 

Oleh sebab itu, Wapres berharap UIN Syarif Hidayatullah dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengawal moderasi beragama di tanah air, khususnya melalui Pusat Kajian Moderasi Beragama.

 

“Lembaga ini perlu terus dimaksimalkan peranannya karena saat ini dunia tengah menghadapi 2 (dua) kutub ekstrem pemikiran, yaitu konservatisme dan sekularisme dalam memahami ajaran agama,” pintanya.

 

Labih lanjut, Wapres mengapresiasi UIN Syarif Hidayatullah yang mengangkat tema Green Starts From Campus for Happier Earth pada dies natalis tahun ini, untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.

 

“Saya mendukung peran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dengan menetapkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai kampus yang menerapkan keberlanjutan dan peduli terhadap lingkungan,” dukung Wapres.

 

Di samping itu, Wapres juga mengajak civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah turut berpartisipasi dalam menangani pandemi Covid-19 dan mempercepat pemulihan perekonomian nasional.

 

“Saya mengajak civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat ikut berperan aktif bersama pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 melalui kegiatan riset dan kampanye penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekitar kampus,” ajak Wapres.

 

Menutup sambutannya, tidak lupa Wapres memberikan ucapan selamat dan harapan kepada UIN Syarif Hidayatullah di hari jadinya yang ke-64.

 

“Selamat Dies Natalis Ke-64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga UIN Jakarta semakin maju, kompetitif, dan produktif, serta semakin kokoh meneguhkan komitmen keislaman dan kebangsaan,” harap Wapres.

 

Sebelumnya, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis menyampaikan bahwa UIN akan bertekad memajukan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

 

“Di hari kebangkitan nasional ini kita tetap berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta memajukan pendidikan Islam di Indonesia dan dunia melalui kiprah UIN sebagai center of excellence,” ujar Amany.

 

Hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abuddin Nata, jajaran pengurus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ace Hasan Shazli.

 

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto. (DAS/RJP – BPMI Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0