Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara (Biro SDM Kemensetneg) selaku Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) menyelenggarakan Tes Penulisan Makalah untuk Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bertempat di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg (Pusdiklat Kemensetneg), Cipete, Senin (24/6).
Sebanyak tiga puluh dua peserta mengikuti seleksi penulisan makalah untuk mengisi tiga posisi JPT Pratama, yaitu Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Asisten Deputi Infrastruktur, Energi dan Tata Ruang Sekretariat Wakil Presiden dan terakhir Kepala Biro Informasi dan Teknologi Sekretariat Kemensetneg. 
"Seleksi terbuka JPT Pratama ini total diikuti oleh lima puluh dua peserta untuk mengisi tiga posisi eselon 2 di Kemensetneg, namun dari hasil seleksi administrasi terpilihlah tiga puluh dua peserta yang berhasil lolos untuk tahap penulisan makalah ini," ujar Muharromi, Anggota Sekretariat Pansel.
Romi, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa semua peserta yang mengikuti seleksi ini mendaftar melalui aplikasi SENOPATI. "Semua peserta mendaftar lewat SENOPATI, dan semua pengumuman hasil tes juga dapat dilihat di SENOPATI, tapi untuk seleksi makalah ini, peserta tidak langsung upload ke SENOPATI, dibantu oleh Sekretariat Pansel untuk itu," tutur Romi. 
Romi melanjutkan tes seleksi makalah ini akan diumumkan pada tanggal 27 Juni 2019. "Seleksi makalah ini akan direview oleh Panitia Seleksi dan akan diumumkan 27 Juni 2019 via SENOPATI dan website Kemensetneg, dan selanjutnya peserta akan mengikuti tes assesment center," kata Romi.
Humas Kemensetneg menjumpai beberapa yang mengikuti tes seleksi penulisan makalah. Ahmad Fauzan Syahzian, peserta dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bangka Belitung ini mengikuti seleksi terbuka sebagai Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Ia menuturkan ini adalah kali pertama ia mengikuti tes di Kemensetneg.
"Ini kali pertama saya mengikuti tes di pemerintah pusat, dan sistem di Kemensetneg untuk tes ini sederhana, persyaratan yang dicantumkan sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN), yang saya lihat proses daripada sistem seleksi ini lebih sederhana cukup mendaftar saja melalui website," Ujar Ahmad.
Sama seperti Ahmad, Agus Nurhadoyo, peserta dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan seleksi terbuka JPT Pratama ini merupakan tes yang pertama kali diikuti olehnya. 
"Saya mengikuti adanya seleksi ini dari Sistem Kepegawaian (SIPEG) Kementerian ESDM, dan saya lihat persyaratannya ya sesuai dengan kriteria yang saya miliki, saya daftar dan saya lulus sampai pada tahap ini, dan menurut saya sistem pendafataran untuk seleksi terbuka yang dimiliki oleh Kemensetneg lebih baik jika dibandingkan dengan Kementerian ESDM, sistemnya mudah digunakan," jelasnya.
Kemudahan mengakses sistem juga dirasakan oleh Irma Dwi Santi, Kepala Bagian Infrastruktur dan Layanan Teknologi Informasi, Biro Informasi dan Teknologi, Sekretariat Kemensetneg. "Saya baru pertama kali ikut seleksi terbuka ini, dan menurut saya sistem SENOPATI ini user friendly banget dan sangat mudah saat mengaksesnya serta informasi di dalam sistemnya sudah jelas peserta harus masukkan apa dan nanti pengumumannya juga ada di sana," kata Irma. 
Selanjutnya tes Assesment Center ini akan diselenggarakan pada 2 dan 3 Juli 2019 dan akan diumumkan pada situs www.setneg.go.id (ART - Humas Kemensetneg)