Kemensetneg Ajak Mahasiswa Universitas Padjadjaran Menjelajahi Dunia Arsip Dalam Acara Kunjungan
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Biro Tata Usaha dan Arsip Kepresidenan menerima kunjungan Delegasi Himpunan Mahasiswa Kearsipan Digital Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran sebanyak 70 orang.. Dalam kegiatan ini, Kemensetneg perkenalkan pengelolaan arsip digital di Kemensetneg terutama arsip Kepresidenan, Kamis (13/6).
Acara dibuka secara resmi oleh Pranata Humas Ahli Madya, Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara, Faisal Fahmi, S.H., M.H. di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung 3, Kemensetneg. Dalam sambutanya, Faisal menyampaikan terima kasih kepada jajaran dan mahasiswa Program Studi Kearsipan Digital Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran serta narasumber yang turut hadir.
“Kami merasa senang sekali pagi dapat bertemu dengan teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Kearsipan Digital Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran yang sudah hadir pada hari ini. Kemensetneg melakukan penerimaan kunjungan adalah untuk terus mengembangkan strategi melalui pendekatan multi-stakeholder engagement, yang artinya Kemensetneg selalu membuka diri untuk berdiskusi dengan seluruh elemen masyarakat” ujar Faisal membuka kegiatan.
Tidak hanya itu, Faisal menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda bertanggung jawab untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tujuan pemerintah pada saat ini adalah ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Penerimaan kunjungan mahasiswa oleh Kemensetneg merupakan salah satu bentuk inovasi yang dapat mengoptimalkan pelayanan kepada publik.
Dosen pembimbing Universitas Padjadjaran, Zhahirah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Pranata Humas Ahli Madya Humas Kemensetneg yang telah menyambut mereka dengan baik dan pelayanan yang luar biasa.
“Sangat bahagia sekali di hari ini karena kita bisa berkesempatan untuk mengunjungi Kementerian Sekretariat Negara, kita sangat berterimakasih atas sambutan dari bapak dan ibu yang sangat baik, dan kami berharap pertemuan ini dapat menjadi suatu kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk selanjutnya”. tutur Zhahirah.
Kegiatan selanjutnya adalah sesi pemaparan yang menarik oleh pembicara yaitu Arsiparis Ahli Muda Ach. Fauzan dan Arsiparis Ahli Pertama Mega Rizki Wijaya dari Biro Tata Usaha dari Arsip Kepresidenan Kementerian Sekretariat Negara, yang membahas tentang Pengelolaan Arsip Digital di Kementerian Sekretariat Jakarta.
“Kunjungan teman-teman Program Studi Kearsipan Digital sudah tepat ke Kemensetneg apabila ingin mempelajari terkait dengan kearsipan, terutama arsip kepresidenan seperti misalnya surat presiden, Undang-undang, dan Peraturan Presiden (Perpres).” ujar Fauzan.
Seiring kemajuan teknologi yang semakin berkembang, arsip Kemensetneg telah menggunakan Alih Media Arsip yaitu memindahkan/mengubah isi/informasi arsip dari suatu format atau media ke dalam format atau media lainnya dengan tidak mengurangi isi arsip aslinya. “Tujuan dari alih media adalah agar bisa menjamin dan membuktikan arsip dan dokumen sesuai dengan aslinya”, sambung Rizki.
Fauzan dan Rizki mengatakan bahwa ketika sedang mengelola arsip memang tidak terlihat dan tertutup, maka dari itu kita harus berkolaborasi dan berkomunikasi agar dapat terus berkembang tanpa terhalang ruang. “Semoga diharapkan generasi muda dapat bergabung menjadi salah satu bagian dari arsip Kemensetneg” ujar Faizan dan Rizki. Mahasiswa sangat berantusias menanggapi pemaparan materi yang diberikan, para mahasiswa aktif memberikan pertanyaan terkait materi yang diberikan oleh narasumber.
Para peserta kunjungan juga berkesempatan mengunjungi ruang kerja kerasipan Kemensetneg, untuk melihat langsung proses pengelolaan arsip serta sistem penyimpanan dokumen-dokumen penting negara khususnya terkait arsip-arsip kepresidenan. Kegiatan kunjungan ini sebagai bentuk kerja sama antara Kemensetneg dengan berbagai perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi media dalam membekali mahasiswa agar inovatif, adaptif, dan kreatif guna menyongsong Indonesia Maju 2045. (RAN/KHA/FFA - Humas Kemensetneg)