Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Belajar Tentang Humas Pemerintah 4.0

 
bagikan berita ke :

Selasa, 15 Januari 2019
Di baca 2839 kali

Mengawali tahun 2019, bertempat di Aula Serbaguna Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg),  Asisten Deputi Hubungan Masyarakat menerima delegasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (15/1).

97 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang disambut hangat oleh Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto. “Selamat datang ke Kementerian Sekretariat Negara institusi yang memberikan pelayanan teknis, administrasi dan analisis kepada  Presiden dan Wakil Presiden. Kementerian Sekretariat Negara yang dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara, telah melahirkan berbagai inovasi  dalam menjawab tantangan era disruption, dengan membangun organisasi kerja yang dinamis dan adaktif terhadap perubahan, agar dapat meningkatkan pelayanan kepada para pemangku kepentingan,” ujar Eddy membuka sambutan.

Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Sekretariat Negara, Dadan Wildan, memberikan materi mengenai humas pemerintah 4.0  di Era Digital pada kunjungan mahasiswa ini. “Pemerintahan sekarang menjadi pemerintahan yang menuju kepada smart government. Deregulasi debirokratisasi dan digitalisasi merupakan  upaya dalam penyederhanaan kerja  agar lebih efesien  dan akuntabel”, kata Dadan.

Dadan menyampaikan bahwa  dalam menghadapi revolusi industri 4.0 pemerintah harus dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman  dengan melalui melakukan berbagai  inovasi. Kemensetneg  sendiri  telah melakukan berbagai inovasi , antara lain melalui pengembangan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (SIMPEL),  yang memudahkan pelayanan bagi pemangku kepentingan dengan mengupload dokumen  sendiri, hal ini akan mengefesiensi waktu pelayanan, serta aplikasi perizinan online yang dibangun untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,  sehingga masyarakat kini dapat dengan mudah menyampaikan aduan, tidak perlu antri di kantor Kemensetneg.

Dari sisi kehumasan juga didorong agar terus bertransformasi diri menyesuaikan dengan kondisi saat ini,  dimana hoax menjadi salah satu ancaman bagi pemerintah. Salah satu strategi dalam mengatasi hal ini,  Humas Kemensetneg mengoptimalkan penggunaan  berbagai kanal media sosial untuk mendiseminasikan berbagai optimisme bangsa  terkait dengan kinerja dan capaian pemerintah,  serta aktif mendorong literasi digital dalam mengedukasi masyarakat  agar berkolaborasi memerangi hoax.

"Komunikasi menjadi hal yang penting,  dengan cara-cara kreatif dan inovasi,  akan terus dikembangkan dilingkungan Humas Kemensetneg, seperti Komunikasi melalui Mantul sebagai  wadah sharing informasi terkait capaian kinerja Kemensetneg  sekaligus ajang umpan balik  guna perbaikan kinerja  sehingga secara kelembagaan dapat menjadi teladan bagi instansi lainnya, " tutup Dadan.


Melalui kunjungan ini,  Ahmad Selaku Dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat,  dalam memberikan pengetahuan baru bagaimana Kemensetneg sudah mengalami perubahan yang signifikan,  melalui inovasi teknologi informasi dan aksesibilitas pelayanan melalui aplikasi. Mahasiswa pun ikut merasakan manfaat nyata   dalam menambah pengetahuan tentang penerapan humas pemerintah 4.0 dari kunjungan ke Kementerian Sekretariat Negara.

"Kami sangat bergembira telah disambut  dengan hangat oleh pejabat dan staf di Kemensetneg terutama dari Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, materi juga sudah tersampaikan” ujar Annisa, salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. (MSW, ART-Humas Kemensetneg)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
5           1           0           0           0