Selasa (30/4), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pengambilan sumpah jabatan kedua Pejabat Eselon II tersebut dilaksanakan di Lobi Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta.
Sesuai Keputusan Mensesneg Nomor 124 Tahun 2019, kedua Pejabat Administrator tersebut diberhentikan dari jabatannya masing-masing dan mengangkat Rejeki Wijiastuti sebagai Asisten Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan serta mengangkat Yan Adikusuma sebagai Kepala Sekretariat Kantor Staf Presiden (KSP).
Saat memberikan sambutan, Mensesneg kembali mengingatkan tentang zero mistake. “Sekali lagi, kita berada di pucuk struktur pemerintahan dalam mendukung Presiden dan Wakil Presiden. Jangan sampai ada sedikitpun kesalahan,” kata Pratikno.
“Kedua, kita harus menjadi tauladan bagi yang lain. Kalau kita berbuat sesuatu di sini akan mudah sekali ditiru oleh yg lain. Ketiga, kita harus bekerja, kita semakin lama semakin berat, tidak mungkin menambah staf kecuali kita bekerja dengan penuh inovasi. Terutama, Champion Manager inovasi adalah di Eselon II,” ujar Pratikno menambahkan.
Pratikno juga mengingatkan kembali kepada pejabat yang telah resmi dilantik hari ini dan seluruh undangan yg hadir tentang inovasi yang paling elementer di Kemensetneg yaitu Deregulasi, Debirokratisasi, dan Digitalisasi (3D). Menurutnya, tiga hal itu akan mempermudah fungsi-fungsi kesekretariatan. Berupaya mengurangi kesalahan dan menghemat energi manusia karena sebagian dari pekerjaan manusia diambil alih oleh mesin.
Melalui SENOPATI (Sistem Online Pengisian Calon Pejabat Pimpinan Tinggi), Rejeki Wijiastuti dan Yan Adikusuma telah memenuhi syarat dan berhasil lolos pada tahapan penulisan makalah, assesment center, dan wawancara. (DEW-Humas Kemensetneg)