Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno melantik 42 Pejabat Administrator dan 88 Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Aula Serbaguna Gedung Kemensetneg, Senin (01/7). Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilaksanakan sesuai Keputusan Mensesneg Nomor 173 Tahun 2019.
Dalam sambutannya, Mensesneg memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini, baik yang promosi maupun rotasi. Posisi institusi Kemensetneg yang berada dekat dengan Presiden dan Wakil Presiden, diilustrasikan Pratikno ibarat pendulum. Menurutnya, berada di pucuk kekuasaan mengharuskan Kemensetneg untuk berupaya zero mistake, yaitu dengan meminimalisasi kesalahan sedikit mungkin karena dampaknya akan sangat besar apabila terpeleset.
Selanjutnya, Pratikno mengingatkan para undangan yang hadir untuk menciptakan proyek inovasi yang dapat dicatat dalam Majalah Inovasi dan memori lembaga sehingga dapat dibaca, dicontoh, dan menjadi tauladan bagi lembaga-lembaga yang lain.
“Beberapa minggu yang lalu kita berkumpul pada Anugerah Inovasi. Acara tahunan itu akan terus kita lanjutkan dan tolong penuhi dengan tantangan yang jauh lebih besar. Waktu itu saya katakan, bahwa inovasi harus mulai dilakukan lintas unit, ya. Dengan melakukan sesuatu yang mungkin kita anggap tidak layak sekarang ini, misalnya,” ujar Mensesneg. Ia mengajak Kemensetneg untuk berkunjung ke beberapa kantor yang berbasis digital bahkan sudah mobile seperti Go-jek dan Unilever.
Dalam berinovasi tidak hanya memanfaatkan dunia digital tapi juga big data. Dalam acara pelantikan pejabat tersebut Pratikno kembali mengigatkan untuk terus membuat inovasi karena dunia berubah dengan cepat. Ia mengajak kepada seluruh pejabat dan pegawai yang hadir untuk belajar dengan generasi muda seperti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena menurutnya generasi muda memiliki insting yang berbeda.
“Perform, be healthy, be happy,” kata Mensesneg, yakni dengan menciptakan performa yang baik namun tetap menjaga kesehatan dan kebahagiaan. Hal tersebut menggambarkan apabila suatu saat nanti memungkinkan orang untuk tetap bekerja tetapi tidak harus ke kantor atau pekerjaan dapat diselesaikan di mana saja.
Ida Ayu Yulie Primashanti dilantik sebagai Kepala Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana, Asisten Deputi Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan, Sekretariat Wakil Presiden (eselon IIIa) dan Rio Gunawan dilantik menjadi Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Protokol, Istana Kepresidenan Cipanas, Sekretariat Presiden (eselon IVa). Keduanya secara simbolis melakukan penandatanganan Pakta Integritas dan Berita Acara Pelantikan. (DEW-Humas Kemensetneg)