Bertempat di Kantor Kedutaan Besar Selandia Baru, Selasa (26/11), Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN), Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) yang diwakili Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama bersama Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, H.E. Jonathan Austin menandatangani Partnership Arrangement on Scholarship.
Dokumen Partnership Arrangement ini merupakan manifestasi kerja sama antara Indonesia dan Selandia baru yang diimplementasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT).
Perjanjian ini dilaksanakan sesuai dengan Komitmen Bersama untuk Pembangunan Selandia Baru-Indonesia yang telah disepakati Pemerintah Selandia Baru dan Pemerintah Indonesia di Jakarta pada 20 Desember 2016 lalu. Perjanjian tersebut mengatur tentang komitmen pengembangan bilateral atas hubungan kerja sama strategis terhadap beberapa aspek yang prioritas.
Dalam pidatonya, Setya Utama menyampaikan, “Pendidikan merupakan salah satu aspek penting di dunia. Seperti yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dalam RPJMN tahun 2020-2024, bahwa Pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi hal utama di antara prioritas pembangunan nasional.”
Program beasiswa nantinya akan dikelola bersama oleh Kemensetneg dan Bappenas. Sesuai perjanjian, Kemensetneg akan mengelola pelatihan jangka pendek. Sementara itu, Pemerintah Selandia Baru akan memastikan program beasiswa dapat dilaksanakan tepat sasaran dan akan terus melanjutkan komitmennya untuk membangun SDM Indonesia yang unggul serta berdaya saing melalui beasiswa program pendidikan pada universitas-universitas terkemuka di Selandia Baru.
“Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini saya sangat berharap ketiga institusi ini dapat menemukan bentuk kerja sama atau program yang baru dan inovatif untuk meningkatkan pengembangan SDM yang lebih baik,” tandas Sekretaris Kemensetneg. (DEW-ACM/10 Humas Kemensetneg)