Sambutan Presiden Joko Widodo pada Peresmian Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang
di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Selamat siang untuk kita semuanya.
Yang saya hormati Yang Mulia Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang beserta Pastor Paroki Katedral Romo Ambros Ladjar, dan para Imam se-Keuskupan Agung Kupang yang saya hormati;
Yang saya hormati Menteri PU, Gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur), Wali Kota Kupang beserta tokoh agama, tokoh masyarakat;
Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Gereja Katedral ini sejak berdiri belum pernah direhabilitasi. Dan, akibat terjangan badai seroja yang melanda Kota Kupang, dengan anggaran dari APBN, Gereja Katedral ini dibangun [dan] direhabilitasi. Tadi waktu saya masuk, saya betul-betul terkagum-kagum, interior di dalam sangat-sangat bagus sekali, indah sekali.
Renovasi Gereja Katedral ini dilakukan secara menyeluruh dengan membangun gereja baru yang lebih luas dari bangunan sebelumnya dan dilengkapi dengan pembangunan sekretariat paroki, menara lonceng, ruang panel, dan genset. Dan, hari ini kita betul-betul bisa melihat bersama-sama wajah baru Katedral Gereja Katolik Kristus Raja Katedral di Kupang ini yang megah, yang indah, yang tertata rapi. Gereja bersejarah yang menjadi bagian dari keberadaan Gereja Katolik di Kota Kupang.
Saya sedikit berpesan agar rumah ibadah yang berkapasitas 1.500 jemaat ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya, menyediakan ruang-ruang untuk membangun dialog, mempererat persaudaraan, mempererat kerukunan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan, dengan memohon berkah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, pada siang hari ini saya resmikan Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Terima kasih.
Semoga Tuhan memberkati.