SDM Unggul dan Berkualitas, Kunci Keberhasilan Reformasi Birokrasi

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 Februari 2021
Di baca 903 kali

Jakarta, wapresri.go.id – Salah satu penentu tercapainya visi Indonesia Maju adalah keberhasilan Reformasi Birokrasi, dimana sumber daya manusia (SDM) melaksanakan layanan publik yang prima. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan SDM di seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah menjadi unggul dan berintegritas sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang bersih, optimal, profesional dan akuntabel.

 

“Keberhasilan reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh SDM yang unggul dan berintegritas, yang merupakan kunci terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, pelayanan publik yang optimal, birokrasi yang profesional dan akuntabel,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polresmetro Tahun 2020, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (16/02/21).

 

Menurut Wapres, penyelenggaraan apresiasi kinerja layanan Polri ini merupakan momentum penting sebagai sarana perbaikan kinerja kelembagaan Polri, sebagai upaya transformasi mewujudkan “Polri Presisi”, yaitu konsep pemolisian yang prediktif, bertanggungjawab, dan transparansi berkeadilan.

 

“Saya mendorong Saudara-Saudara untuk terus meningkatkan prestasi dan dedikasi sehingga menjadi role model bagi unit kerja pelayanan, baik di lingkungan Polri maupun instansi pemerintah lainnya,” ucap Wapres.

 

Lebih lanjut, Wapres meyakini Polri merupakan lembaga yang dapat dijadikan panutan karena memiliki komitmen kuat dalam membangun budaya integritas.

 

“Saya yakin Polri sebagai lembaga penegak hukum dapat menjadi contoh terdepan dalam melaksanakan reformasi serta mewujudkan integritas dan profesionalisme, baik secara kelembagaan maupun SDM-nya,” kata Wapres optimis.

 

Wapres pun meminta kesigapan dan kesiapan seluruh aparat dan instansi pemerintah untuk menguasai dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini, khususnya sebagai prasyarat penentu relevansi kehadiran pemerintah di era teknologi 4.0.

 

“Bagi Polri, yang mengemban tugas terdepan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, prasyarat tersebut sangatlah mutlak harus dipenuhi,” ujar Wapres.

 

Di sisi lain, Wapres tidak lupa mengajak masyarakat untuk dapat mengamalkan nilai kemanusiaan dan persatuan melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, sebagai upaya penanggulangan wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) untuk bangkit membangun Indonesia.

 

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat agar memahami, mendukung, dan mematuhi semua peraturan mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19,” ajak Wapres.

 

Wapres menekankan kepada Kapolri dan seluruh jajaran Kepolisian untuk tetap mengawal serta memberikan dukungan yang penuh bagi keberhasilan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

 

“Tugas ini tidak boleh gagal dan harus berhasil, serta tuntas, karena vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19, selain penerapan protokol kesehatan secara ketat,” tegas Wapres.

 

Pada kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa Kepolisian sebagai aparat negara diharapkan mampu dengan cepat menggerakkan dan mengorganisir masyarakat.

 

“Diperlukan kecepatan dalam mengambil keputusan, memberikan perizinan, cepat melayani masyarakat. Di samping percepatan-percepatan dalam rangka menginetgrasikan organisasi yang ada antara TNI/Polri, termasuk kementerian/lembaga dan daerah,” ucap Tjahjo.

 

Sebagai informasi, pada acara ini Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan Polres/Polresta/Polrestabes/Polres Metro telah berhasil menerima penghargaan, yaitu diperoleh 12 Polres dengan kategori Pelayanan Prima diraih oleh Polrestabes Bandung, Polrestabes Palembang, Polrestabes Surabaya, Polrestabes Banyuwangi, Polresta Cirebon, Polresta Malang Kota, Polresta Pekanbaru, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Kulonprogo, Polres Malang, dan Polres Malang.

 

Sementara, 40 Polres dengan kategori Sangat Baik diperoleh Polrestabes Semarang, Polresta Banda Aceh, Polresta Bandung, Polresta Banjarmasin, Polresta Barelang, Polresta Padang, Polresta Pontianak Kota, Polresta Yogyakarta, Polres Banjar, Polres Banjarbaru, Polres Banjarnegara, Polres Cilacap, Polres Gowa, Polres Gunung Kidul, Polres Hulu Sungai Selatan, Polres Jepara, Polres Karawang, Polres Kendal, Polres Kendari, Polres Ketapang, Polres Kota Baru, Polres Lamongan, Polres Madiun, Polres Magelang, Polres Magelang Kota, Polres Mojokerto Kota, Polres Musi Banyuasin, Polres Ogan Komering Ulu, Polres Pasuruan, Polres Pasuruan kota, Polres Payakumbuh, Polres Sambas, Polres Singkawang, Polres Solok Kota, Polres Subang, Polres Sukabumi Kota, Polres Tanah Laut, Polres Tapin, Polres Tuban, dan Polres Tulungagung.

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar, dan Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB Diah Natalisa. (DAS/SK-BPMI, Setwapres)

Kategori :
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0