Kunjungan media visit kali ini, Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyambangi Kumparan.com (26/3). Kumparan.com merupakan platform media kolaboratif sebagai wadah membaca, membuat, dan berbagi beragam berita dan informasi. Lebih dari sekadar media digital, Kumparan.com mengusung platform kolaboratif dan interaktif yang dibangun melalui inovasi dan teknologi terkini.
Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto dan jajarannya disambut hangat oleh Wakil Pemimpin Redaksi Indra Subagja, Kepala Peliputan, Ikhwanul Khabibi, dan Devina Mahendrayani, PR Kumparan. Dalam paparan awalnya Wakil Pemimpin Redaksi Kumparan.com, Indra Subagja menjelaskan, bahwa Kumparan.com ada karena melihat saat ini kecenderungan masyarakat yang menyukai akan media sosial. Kata kumparan terinspirasi dari ketidaksengajaan melihat gulungan atau lilitan kabel yang berbentuk kecil yang didalamnya ada magnet dan benda tersebut sangat dibutuhkan dan memegang peranan yang sangat penting, sehingga huruf pada kata kumparan apabila diperhatikan seperti magnet.
“Kumparan.com pertama kali diluncurkan pada Januari 2017, dengan tujuan menjadi platform pertama di Indonesia yang menggabungkan jurnalisme berbasis teknologi dan memungkinkan interaksi antara semua pengguna ke dalam satu platform. Kumparan.com dapat diakses menggunakan perangkat seluler, komputer pribadi, dan perangkat lainnya," terang Indra.
"Personalisasi Algoritma Teknologi (PAT) memungkinkan kumparan untuk mendistribusikan produknya atau konten berkualitas baik kepada orang yang tepat dan pada waktu yang tepat. Saat ini kumparan mempunyai 480 karyawan dan 80% karyawannya merupakan anak muda lulusan universitas yang baru selesai dari kampus kemudian langsung bekerja di kumparan, sehingga ada ruangan yang dinamakan Kampus A, Kampus B. Kumparan merupakan media yang mengedepankan kredibilitas dan teknologi serta artificial intelegence. Semua Tim Redaksi kumparan sudah tersertifikasi Dewan Pers dan satu satunya media di Indonesia yang semua wartawannya sudah tersertifikasi," jelas Indra.
Pada diskusi yang berlangsung hangat tersebut, Asdep Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono menjelaskan latarbelakang kunjungan ke Kumparan.com, kolaborasi yang ingin dikembangkan, utamanya dalam membantu mengoptimalkan diseminasi kerja-kerja Kemensetneg dan pemerintah, dalam rangka membangun well informed society dan berperan serta dalam menangkal hoaks dan ujaran kebencian.
“Sharing knowledge kali ini memiliki nilai strategis dalam menyikapi fenomena post truth yang semakin mengkhawatirkan, sebagai akibat masifnya tsunami informasi melalui sosial media, kami mengharapkan dengan memahami pengelolaan newsroom pada Kumparan.com, khususnya dalam pemanfaatan artificial intelligence dan verifikasi kebenaran suatu informasi, dapat membantu kerja kerja kelembagaan pemerintah, dalam menglorifikasi kinerja pemerintah dan turut aktif menciptakan well informed society dan membangun literasi digital masyarakat, sehingga mampu menangkal hoaks dan ujaran kebencian” tandas Eddy.
Mengakhiri Knowlegde Sharing dilakukan kunjungan ke newsroom Kumparan.com dilanjutkan dengan foto bersama dan saling tukar cendera mata antara Kemensetneg dan Kumparan.com, serta penyerahan Majalah Inovasi Kemensetneg kepada Kumparan.com. (YLI-Humas Kemensetneg)