Siaran Pers Kemenhub: Demi Keselamatan, Kemenhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Mudik Gratis

 
bagikan berita ke :

Jumat, 02 Juni 2017
Di baca 670 kali

“Dengan adanya program mudik gratis, kami mengimbau para pemudik sepeda motor untuk mengurangi atau tidak menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh”, jelas Menhub dalam acara jumpa pers terkait mudik gratis beberapa waktu lalu.

 

Program ini khusus ditujukan untuk pemudik yang selama ini menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan jarak jauh ke kampung halamannya. Penggunaan sepeda motor untuk mudik memang masih cukup tinggi dan diminati oleh masyarakat karena berbagai alasan kemudahan. Padahal, penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh memiliki potensi kecelakaan lalu lintas yang cukup besar sehingga keselamatan pemudik kurang terjamin.

 

Menhub menerangkan, jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini meningkat cukup signifikan, yakni naik 57% untuk jumlah penumpang dan naik 155% untuk jumlah sepeda motor.

 

“Berbeda dengan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis tahun 2016 yang hanya menggunakan moda bus dan kereta api, pada tahun ini Kemenhub menyiapkan moda bus, kapal penyeberangan, kapal laut dan kereta api”, terang Menhub.

 

 

Pemudik dan Sepeda Motor, semua diangkut 

Dengan program Mudik Gratis yang diselenggarakan oleh Kemenhub, pemudik tidak perlu khawatir akan sarana mobilitasnya di kampung halaman, karena baik pemudik maupun sepeda motornya akan sama-sama diangkut.

 

Untuk mudik gratis dengan moda bus, disediakan 176 bus untuk mengangkut 7.920 penumpang dan 54 truk untuk mengangkut 2.457 sepeda motor. Sementara baliknya disediakan 44 bus untuk mengangkut 1.980 penumpang dan 23 truk untuk mengangkut 1.053 sepeda motor. Kota tujuan yang akan dilayani dengan moda bus sebanyak 9 kota, yakni Tegal, Kebumen, Purwokerto, Yogyakarta (PP), Solo (PP), Wonogiri, Wonosobo, Magelang, dan Semarang (PP).

 

Terkait waktu pendaftaran, pendaftaran melalui online dan offline dimulai pada 18 Mei hingga 16 Juni 2017. Pendaftaran online melalui www.mudikgratis.dephub.go.id dan pendaftaran offline di Gor Bulungan Blok M, Dishub Kota Bekasi, Dishub Depok, Dishub Kota Tangerang, dan Dishub Tangerang Selatan.

 

Selain itu disediakan pula mudik gratis dengan bus khusus penumpang (tanpa motor) dengan jumlah bus sebanyak 1.000 unit yang akan melayani ke 29 kota tujuan, antara lain Cirebon, Pekalongan, Demak, Kudus, Klaten, Temanggung, dan lain-lain. Pendaftaran dapat dilakukan melalui online maupun offline bertempat di GOR Bulungan Blok M, Kawasan Idustri Pulogadung, Terminal Kayurungin, Kawasan Industri Jababeka, Terminal Kota Depok, Kawasan Industri Cimanggis, Terminal Poris Plawad, Kawasan Industri Cikupa, Dishub Kota Tangsel, dan Kawasan Industri Sentul.

 

Mudik gratis dengan moda kapal penyeberangan akan dilayani oleh 2 ferry dengan tujuan Lampung dan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh 2 ferry tersebut 5.000 unit, sedangkan penumpangnya 10.000 orang. Pendaftaran dimulai pada 1 Juni 2017 hingga 16 Juni 2017 melalui online atau offline di Kantor PT ASDP Pusat.

 

Sedangkan mudik gratis dengan moda laut akan dilayani oleh KM Dobonsolo milik PT Pelni dengan rute Jakarta (Tanjung Priok) – Semarang (Tanjung Mas) PP yang akan mengangkut 8.000 sepeda motor dan 16.000 penumpang. Pendaftaran online dimulai pada 30 Mei 2017 hingga 15 Juni 2017. Sedangkan pendaftaran offline dimulai tanggal 2 Juni hingga 16 Juni 2017 bertempat di Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, GOR Balai Rakyat, dan GOR Ciputat.

 

Khusus moda kereta api, program yang berlaku yakni Angkutan Sepeda Motor Gratis dimana pemudik dapat mengirimkan sepeda motornya secara gratis sesuai dengan kota tujuan yang tersedia. Dengan moda kereta api, jumlah sepeda motor yang dapat diangkut yakni sebanyak 18.096 unit. Pendaftarannya sudah dimulai sejak 15 Februari 2017 hingga 14 Juni 2017 secara online, dan secara offline pada 16 Februari hingga 16 April 2017 di Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Depok, Stasiun Bogor, Stasiun Cikarang, Stasiun Kiaracondong, dan Stasiun Purwakarta.

 

 

Menhub menambahkan, selain diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, sejumlah BUMN dan mitra kerja juga turut menyelenggarakan program Angkutan Sepeda Motor Gratis dan Mudik Gratis.

 

“Secara keseluruhan, BUMN akan mengangkut 91.060 penumpang, sedangkan beberapa mitra kerja akan mengangkut 2.115 sepeda motor dan 20.475 penumpang”, jelas Menhub.

 

Realisasi Angkutan Motor Gratis

Setelah lebih dari 3 bulan dibukanya pendaftaran penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis oleh Kementerian Perhubungan, animo masyarakat untuk ikut kegiatan motis tahun 2017 sangat menggembirakan. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian per tanggal 29 Mei 2017, dari kuota 18.096 pendaftar, sebanyak 15.837 orang telah mendaftar menjadi peserta motis. Jumlah ini setara dengan ± 87 % dari total alokasi peserta motis. Dari jumlah 15.837 pendaftar terbagi atas: 5.042 pendaftar untuk peserta Lintas Utara; 5.171 pendaftar untuk peserta Lintas Selatan I dan 5.624 pendaftar untuk peserta Lintas Selatan II.

 

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Prasetyo Boeditjahjono mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan motis ini adalah untuk memindahkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor ke daerah tujuan mudik ke moda transportasi kereta api. “Untuk mendukung hal itu, tahun 2017 ini Pemerintah menaikkan kuota peserta motis dari alokasi peserta motis sebanyak 15.834 pendaftar dengan motor pada tahun 2016 lalu menjadi 18.096 pendaftar dengan motor, atau mengalami kenaikan 14 %”, ujar Prasetyo.

 

Untuk lebih lengkapnya perihal program Angkutan Motor Gratis dan Mudik Gratis Kemenhub, kunjungi www.mudikgratis.dephub.go.id (Kemenhub- Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0