“Tujuan besar tersebut hanya bisa dicapai melalui kerja sama seluruh komponen bangsa dengan gotong royong, saling membantu, dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan tujuan yang mulia,” ucap Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI pada Jumat (14/8).
Presiden juga menekankan bahwa Demokrasi memang menjamin kebebasan. Namun, kebebasan yang menghargai hak orang lain. Jangan sampai ada yang merasa paling benar sendiri dan yang lain dipersalahkan. Jangan ada yang merasa paling agamis sendiri. Jangan ada yang merasa paling Pancasilais sendiri. Menurutnya, semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak justru itu hal yang biasanya tidak benar.
Bangsa Indonesia beruntung bahwa mayoritas rakyatnya dari Sabang sampai Merauke menjunjung tinggi kebersamaan dan persatuan, penuh toleransi dan saling peduli sehingga masa-masa sulit sekarang ini bisa ditangani secara baik. Joko Widodo juga menyampaikan bahwa Indonesia beruntung dan berterima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari Pimpinan dan Anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah extra-ordinary dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa.
Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
MPR juga dengan cepat membuat payung program baru yaitu "MPR Peduli Covid-19" dan melakukan sosialisasi serta aktualisasi Pancasila serta pengkajian sistem ketatanegaraan dan konstitusi. Demikian pula dengan DPR yang sangat responsif langsung membahas kemudian menyetujui dan mengesahkan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 dan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 menjadi Undang-Undang.
Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa dalam agenda-agenda legislasi yang lain tetap berjalan efektif, antara lain Pembahasan RUU Pertambangan Mineral dan Batu Bara serta RUU Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Demikian pula dengan respons cepat yang dilakukan oleh DPD terhadap permasalahan mendesak yang dihadapi oleh daerah, mulai dari pemberdayaan ekonomi rakyat melalui BUMDes, peningkatan daya saing daerah, dan dukungan penerapan protokol kesehatan dengan menyiapkan 9 RUU usul inisiatif DPD dan beberapa agenda lain sesuai bidang tugas DPD. (DEW-Humas Kemensetneg)