Pidato Kenegaraan Presiden RI 2008
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan menegaskan, Indonesia kini telah berubah menjadi
Presiden Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata
Apel Kehormatan dan Renungan Suci itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah
Presiden Telewicara dengan Warga Pulau Terdepan
Acara yang dilakukan di Wisma Negara Jakarta, Sabtu sore itu juga dihadiri oleh hampir seluruh Menteri Kabinet Indonesia
Presiden Yudhoyono Lantik Enam Hakim Konstitusi
Keenam hakim konstitusi itu diambil sumpahnya dan dilantik berdasarkan Keppres No 59 B tahun 2008 yang ditetapkan pada 4 Agustus,
Ibu Ani Yudhoyono Minta Guru Jangan Menyerah
Saat bersilaturahmi bersama para guru daerah terpencil, guru pendidikan luar biasa, dan tenaga pendidikan nonformal di Istana
Presiden Ingatkan Ancaman Kelestarian Lingkungan
"Laju penurunan deforestasi yang telah membaik perlu ditingkatkan lagi," kata Presiden dalam pidato kenegaraan serta
Presiden : Negara Tidak Boleh Kalah dengan Anarkisme!
Presiden mengatakan, saat ini telah memasuki tahun politik yang berarti bahwa Indonesia memasuki masa dimana demokrasinya diuji.
Mulai 2009 Anak Cemerlang Dapat Beasiswa Hingga Doktor, Kata Presiden
"Mereka yang telah meraih medali emas dalam olimpiade berbagai cabang ilmu pengetahuan, kami akan berikan beasiswa untuk
Presiden Harapkan Budaya Apresiasi Berkembang
"Kita agak pelit untuk memberikan apresiasi. Padahal itu nilai-nilai yang baik,yang patut dipelihata. Kita cepat menghardik
Pemerintah Terus Mengurangi Angka Kemiskinan
"Grafik atau tren kemiskinan turun terus. Angka kemiskinan 2008 baik persentase atau nominalnya adalah angka terendah 10