Pidato Kenegaraan Presiden RI 2008

Minggu, 17 Agustus 2008

Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan menegaskan, Indonesia kini telah berubah menjadi

Presiden Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata

Minggu, 17 Agustus 2008

  Apel Kehormatan dan Renungan Suci itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah

Presiden Telewicara dengan Warga Pulau Terdepan

Minggu, 17 Agustus 2008

  Acara yang dilakukan di Wisma Negara Jakarta, Sabtu sore itu juga dihadiri oleh hampir seluruh Menteri Kabinet Indonesia

Presiden Yudhoyono Lantik Enam Hakim Konstitusi

Minggu, 17 Agustus 2008

Keenam hakim konstitusi itu diambil sumpahnya dan dilantik berdasarkan Keppres No 59 B tahun 2008 yang ditetapkan pada 4 Agustus,

Ibu Ani Yudhoyono Minta Guru Jangan Menyerah

Minggu, 17 Agustus 2008

Saat bersilaturahmi bersama para guru daerah terpencil, guru pendidikan luar biasa, dan tenaga pendidikan nonformal di Istana

Presiden Ingatkan Ancaman Kelestarian Lingkungan

Jumat, 15 Agustus 2008

"Laju penurunan deforestasi yang telah membaik perlu ditingkatkan lagi," kata Presiden dalam pidato kenegaraan serta

Presiden : Negara Tidak Boleh Kalah dengan Anarkisme!

Jumat, 15 Agustus 2008

Presiden mengatakan, saat ini telah memasuki tahun politik yang berarti bahwa Indonesia memasuki masa dimana demokrasinya diuji.

Mulai 2009 Anak Cemerlang Dapat Beasiswa Hingga Doktor, Kata Presiden

Jumat, 15 Agustus 2008

"Mereka yang telah meraih medali emas dalam olimpiade berbagai cabang ilmu pengetahuan, kami akan berikan beasiswa untuk

Presiden Harapkan Budaya Apresiasi Berkembang

Jumat, 15 Agustus 2008

"Kita agak pelit untuk memberikan apresiasi. Padahal itu nilai-nilai yang baik,yang patut dipelihata. Kita cepat menghardik

Pemerintah Terus Mengurangi Angka Kemiskinan

Jumat, 15 Agustus 2008

"Grafik atau tren kemiskinan turun terus. Angka kemiskinan 2008 baik persentase atau nominalnya adalah angka terendah 10