Status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh Setneg

Senin, 27 Juni 2011

Mewakili entitas Kementerian dan Lembaga yang menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dalam

Pelantikan Pejabat Eselon III dan IV Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

Senin, 20 Juni 2011

Pejabat yang dilantik antara lain; Armein Rizal B. Ak. Sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Sekretariat LPSK; Andi

Wakil Presiden Boediono memberikan arahan soal pembangunan air minum

Senin, 20 Juni 2011

Maka, Wapres mengarahkan agar Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memprioritaskan program air minum pedesaan. Program ini antara lain

Sampaikan Salam Simpati Anak-anak Indonesia Kepada Anak-anak Jepang

Senin, 20 Juni 2011

Di depan bangkai kapal dengan berat sekitar 800 ton yang terdampar hingga ke tengah pemukiman, Presiden dan Ibu Ani disambut

Empat Hal Penting Untuk Memperkuat Hubungan Indonesia-Jepang

Jumat, 17 Juni 2011

“Kerja sama kita tidak hanya berdasarkan sifat saling menguntungkan, namun juga tumbuh dengan saling berbagi nilai dan norma

Mensesneg Resmikan Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya

Kamis, 16 Juni 2011

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Airlangga mengungkapkan

Wakil Presiden Boediono berkunjung ke Kazakstan dan menunaikan ibadah Umroh

Rabu, 15 Juni 2011

Menyertai Wapres dalam kunjungan kali ini adalah Sekretaris Wakil Presiden (Seswapres) Mohamad Oemar, Deputi Seswapres bidang

SBY Tawarkan Triple Track Strategi Plus untuk Atasi Tantangan Global

Rabu, 15 Juni 2011

Presiden mengatakan hal ini dalam konferensi ke-100 Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Palais Des Nations, Jenewa,

Tampil Sebagai Narasumber Dalam WEF, Wapres Boediono Sampaikan Pemikirannya

Senin, 13 Juni 2011

Hadir bersama Wakil Presiden Boediono sebagai narasumber, antara lain, Tony Meloto dari Gawad Kalinga Filipina, Rajat M Nag dari ADB

Presiden SBY Buka Penyelenggaraan WEF

Senin, 13 Juni 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa globalisasi pada masa sekarang sudah seharusnya bersifat inklusif, tidak