Dibalik Karya Figuratif Patung Bung Karno

 
bagikan berita ke :

Senin, 18 Februari 2019
Di baca 24432 kali

Sosok Sang Proklamator mengenakan peci di kepala, baju safari dengan empat saku, dan tangan kiri yang sedang menyadang jas berdiri gagah di depan kaldron “Bilik Nusantara”. Edhi Sunarso, seorang pematung yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia seni dan dikenal dekat dengan presiden pertama Indonesia. Ia lahir di Salatiga, 2 Juli 1932. Di usia ke-83, beliau menghebuskan nafas terakhirnya pada 4 Januari 2016.

 

Edhi Sunarso, Sang Maestro yang mempunyai banyak buah karya baik berupa patung maupun diorama. Buah karyanya banyak kita jumpai dengan mudah karena menjadi ikon di beberapa area di Jakarta, seperti Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Patung Dirgantara di Pancoran, Patung Pembebasan Irian Barat di Lapangan Banteng, Diorama Sejarah Museum Perhubungan di Taman Mini Indonesia Indah, dan Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya. Dengan karya-karyanya yang luar biasa menghiasi tata kota, negara menganugerahi Sang Maestro dengan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma pada 12 Agustus 2003 atas jasa-jasa besarnya dalam memajukan dan membina kebudayaan nasional.

 

Pada acara Asian Games IV Tahun 1962 karya Edhi Sunarso pun tutur menghiasi Jakarta dengan sebuah karya patung muda-mudi yang menghadap ke arah utara yaitu Bandara Kemayoran. Patung tersebut seolah menyambut hangat kedatangan para tamu yang akan menghadiri perhelatan akbar Asian Games IV Tahun 1962.

 

 

 

Salah satu karya Edhi Sunarso juga mulai menghiasi Komplek Gelora Bung Karno pada perhelatan Asian Games XVIII Tahun 2018. Patung figuratif yang terbuat dari perunggu setinggi 440 cm berdiri menghadap langsung ke arah Jalan Jenderal Sudirman seolah ingin menyapa langsung para pengunjung yang datang ke komplek Gelora Bung Karno.  Patung Bung Karno dibuat oleh Edhi Sunarso pada tahun 1998 dan menjadi salah satu spot foto favorit yang selalu diminati para pengunjung di komplek GBK. (Tri Novita Sari-PPKGBK)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
232           112           72           58           92