Dukung Upaya Akselerasi Transformasi Government Public Relation, Kementerian Sekretariat Negara Sambangi Kementerian Komunikasi dan Informatika
Di dunia teknologi, tidak hanya masyarakat, namun pemerintah juga perlu menyatakan komitmen penuh dalam penerapan digitalisasi di lingkungan pemerintahan. Hal ini perlu secara intens dilakukan untuk memberikan efisiensi bagi kerja pemerintah melalui sistem birokrasi yang singkat, efisien, efektif, dan tepat sasaran.
Upaya pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan teknologi informasi didukung dengan peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama ‘INA Digital’. Sistem ini mengintegrasikan berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah ke dalam portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, yang salah satunya adalah pelayanan informasi.
Guna mendukung pelaksanaan sistem dimaksud, Kementerian Sekretariat Negara akan menyelenggarakan Setneg Mantul bertajuk “Akselerasi Digital Pemerintah Menyongsong Indonesia Maju 2045.” Dalam hal ini, Kemensetneg berupaya untuk menggalang kolaborasi dengan seluruh stakeholders upaya guna membentuk ekosistem teknologi pada pemerintahan, khususnya di lingkungan GPR.
Sehubungan hal itu, Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg melakukan visitasi ke Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada Selasa, 2 Juli 2024. Tidak hanya menjelaskan maksud pelaksanaan Setneg Mantul, kunjungan dimaksud juga dilakukan dalam rangka mendapatkan insight pelaksanaan transformasi digital di Indonesia, utamanya di ranah government public relation.
Bertemu secara langsung dengan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan upaya Kemensetneg untuk mendukung proses transformasi digital di pemerintahan sekaligus menjalin kolaborasi dalam membentuk pemerintahan yang sinergi.
Dalam acara ini, Eddy juga menyatakan upaya Kemensetneg dalam mencapai tujuan dimaksud dengan menyelenggarakan Setneg Mantul bertajuk “Akselerasi Digital Pemerintah Menyongsong Indonesia Maju 2045”. Penyelenggaraan ini merupakan pengejawantahan dari arahan Presiden Joko Widodo dalam peluncuran INA Digital, yang memungkinkan adanya insight sharing antar kementerian/lembaga yang mendorong maksimalisasi transformasi digital.
“Kami senantiasa mendukung transformasi digital, tidak hanya di Kemensetneg tapi juga di seluruh Indonesia. Tentunya, digitalisasi yang semakin optimal akan membantu pemerintah dalam membuat keputusan dan mengglorifikasikan apa yang menjadi visi dari Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap Eddy Cahyono Sugiarto dalam pembukaannya.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menyambut baik langkah tersebut. Semuel menilai bahwa digitalisasi memerlukan pionir yang nantinya dapat menjadi percontohan. Semuel juga turut memberikan masukan agar penyelenggaraan transformasi digital dalam berjalan selaras dan efektif.
“Kita perlu menyampaikan empat konten wajib, yaitu pembaharuan digital skill, penerapan digital safety, adaptasi budaya Indonesia ke ruang digital, dan pengembangan etika digital. Empat pilar ini perlu disampaikan sehingga nantinya transformasi yang terjadi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi semuanya,” ujar Semuel.
Semuel turut memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan digitalisasi saat ini, seperti cyber crime, transformasi digital, dan kecermatan transparansi media. “Kita harus memahami cara kerja ruang digital. Ruang digital itu ruang yang tidak ada batasnya dan yang namanya kebebasan berekspresi itu sangat luas. Jadi orang itu berani menyatakan pendapatnya di ruang digital. Kita pun dalam menghadapi itu harus bisa memahami.” (FS/OTH - Humas Kemensetneg)