Terima Kunjungan Universitas Balikpapan, Kemensetneg Glorifikasi HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di IKN
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia menjadi penyelenggaraan sakral yang memberikan gegap gempita kepada masyarakat Indonesia dan menjadi pengingat bahwa Indonesia adalah bangsa yang merdeka. Setiap tanggal 17 Agustus setiap tahun, pemerintah senantiasa menyelenggarakan Hari Ulang Tahun Indonesia dengan meriah, namun tetap khidmat.
Di tahun 2024, pemerintah akan menyelenggarakan Upacara dan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia dengan cara yang berbeda. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, upacara dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara Nusantara. Pembangunan dan persiapan terus dilakukan guna menyukseskan upaya pemerintah dimaksud. Tentunya, perlu kerja sama dan kolaborasi seluruh Stakeholders untuk menglorifikasi penyelenggaraan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia di Nusantara.
Mendukung langkah pemerintah, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ekonomi dari Program Studi Manajemen dan Akuntansi Universitas Balikpapan pada Senin (1/7) bertempat di Ruang Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Lantai 2 Gedung Sayap Timur, Kemensetneg. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai peran Kemensetneg dalam mendukung efektivitas dan stabilitas pemerintahan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Balikpapan, Tamzil Yusuf menyebutkan dalam sambutannya bahwa kunjungan ke Kementerian Sekretariat Negara ditujukan untuk memberikan wawasan yang luas mengenai bagaimana pemerintahan berjalan dan bagaimana Presiden dan Wakil Presiden mampu memberikan kebijakan yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pelaksanaan kunjungan ini menjadi upaya kami sebagai akademisi untuk memberikan suatu pemahaman dan pengalaman tentang bagaimana cara kerja pemerintah, terutama berkaitan dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini sedang dalam proses di Kalimantan,” ungkap Tamzil Yusuf dalam sambutannya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono Sugiarto yang menerima langsung delegasi mahasiswa menyambut baik kunjungan dimaksud dan menyoroti bagaimana generasi muda perlu memanfaatkan teknologi digital dengan kreativitas untuk melakukan inovasi yang dapat mendorong perubahan berkelanjutan.
Di tengah perubahan yang cepat, kaum muda diharapkan mampu menjadi kreatif, inovatif, dan adaptif untuk mendukung tercapainya status negara maju.
“Dengan human resources yang besar, Indonesia punya peluang untuk mencapai kemajuan di masa depan. Langkah ini perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Indonesia,” ujar Eddy mengawali paparannya.
Salah satu gagasan besar pemerintah untuk mencapai "Indonesia Maju" adalah pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah berkomitmen membangun kota yang berkelanjutan, mulai dari infrastruktur hingga akomodasi yang memadai, untuk mendukung visi ini.
Perpindahan ibu kota ini bukan hanya sekadar pemindahan geografis, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih efektif serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Pengenalan visi ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang telah dipersiapkan dan direncanakan untuk terlaksana di IKN. Mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, pemerintah memberikan gambaran terhadap komitmen pemerintah akan kemajuan Indonesia melalui pemindahan ibu kota yang diprediksi mampu mendorong kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Presiden menggagas langkah-langkah inovatif yang akan diimplementasikan di IKN. Nantinya, IKN diharapkan mampu menjadi percontohan kota-kota lain. Hal ini dapat kita lihat pada pelaksanaan HUT ke-79 RI di bulan Agustus mendatang,” ujar Eddy.
Diskusi ini juga menjelaskan upaya pemerintah dalam menyukseskan Nusantara sebagai tempat penyelenggaraan upacara dan perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Fasilitas-fasilitas turut dipercepat pembangunannya untuk mendukung rangkaian acara HUT ke-79 RI di Nusantara. Hal ini juga turut menjadi pembuktian Indonesia dan komitmen pemerintah terkait dengan pemindahan ibu kota.
Perubahan mindset dan pola pikir bagaimana Nusantara akan dibangun dengan konsep smart city, yang artinya orang-orang yang datang harus siap bekerja cerdas dan cepat melalui pemanfaatan optimal teknologi digital dan Artificial Intelligence.
Kunjungan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama dengan seluruh peserta yang hadir. (DFY/OTH - Humas Kemensetneg)