Ketua Karang Taruna Kelurahan Kebon Kosong: “Terima kasih, Kami Sudah Ikut Dilibatkan”

 
bagikan berita ke :

Kamis, 10 Mei 2018
Di baca 2045 kali

Selain kemegahan Wisma Atlet beserta sarana dan prasarana penunjangnya, terdapat hal yang cukup menarik ketika Kontributor Berita Kementerian Sekretariat Negara dan Influencer Media Sosial melakukan kunjungan ke Wisma Atlet di Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran (PPKK). Terdapat barisan beberapa pemuda berseragam biru yang ikut memandu dan menunjukkan jalan kepada para peserta.

Setelah kami bertanya kepada pihak PPKK, siapa mereka, dijelaskan bahwa para pemuda berseragam biru itu adalah pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

“Kita dilibatkan sebagai Panitia Pendamping, bermitra dengan PPKK, untuk mendampingi kegiatan tur Wisma Atlet,” kata Muhamad Nuryadi yang biasa dipanggil Yadi dengan memakai topi merahnya, Ketua Karang Taruna Kelurahan Kebon Kosong.

Sebelum Wisma Atlet diserahkan kepada Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) pada tanggal 10 Mei 2018, yaitu komite resmi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia setelah ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18, selama 3 hari PPKK memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk mengunjungi Wisma Atlet. Tentunya setelah terlebih dahulu menyampaikan permohonan kepada PPKK.

Untuk memfasilitasi para pengunjung tersebut, PPKK menggandeng Karang Taruna Kelurahan Kebon Kososng sebagai mitra untuk menjadi Panitia Pendamping. Sekitar 20 orang anggota Karang Taruna terlihat mendampingi petugas PPKK dan dengan ramah membantu menunjukkan jalan dan memberi penjelasan kepada para pengunjung.

“Kami merasa sangat senang dan bangga, sebagai pemuda dilibatkan oleh PPKK dan Kemensetneg untuk menerima para tamu yang berkunjung, sehingga kami juga merasa memiliki. Walaupun tidak terlibat di Asian Games, tapi kita telah ikut berperan serta. Tiga hari di sini, sudah luar biasa. Terima kasih”, imbuh Yadi yang diamini oleh beberapa temannya. (SPU - Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
14           2           0           1           1