Berlari merupakan salah satu olahraga yang saat ini populer digandrungi banyak kalangan. Pencinta olahraga lari berasal dari berbagai kelompok masyarakat dan tidak terbatas usia. Tak hanya anak muda, orang dewasa hingga para lanjut usia menyenangi olahraga ini. Karena sama-sama memiliki kecintaan olahraga lari, tentu bukan tidak mungkin muncul komunitas-komunitas pencinta olahraga lari.
Di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI sendiri, ada banyak para pencinta olahraga lari. Para pencinta lari di Kemensetneg berkumpul dan membentuk sebuah komunitas pelari yang diberi nama Komunitas Setneg Runners.
Komunitas Setneg Runners secara resmi dibentuk pada tanggal 26 November 2014. Pada awalnya, komunitas ini hanya terdiri atas 10 hingga 20 orang. Julia Audi, Heru Martin, dan Ferdy adalah para pendiri Setneg Runners. Sesuai dengan nama komunitasnya, kegiatan rutin yang dilakukan komunitas ini yaitu berlari setiap hari Selasa dan Jumat. Setelah dibentuknya komunitas Setneg Runners, anggota komunitas semakin bertambah. Banyak pegawai Kemensetneg pun mulai tertarik untuk bergabung. Hingga sekarang anggota komunitas Setneg Runners berjumlah kurang lebih 80 orang.
Selama ini para anggota komunitas Setneg Runners telah mengikuti berbagai kegiatan. Komunitas ini pernah mengikuti lari maraton di tingkat Provinsi Lombok dan Bali. Bahkan salah satu anggota mengikuti lari maraton hingga ke luar negeri. “Running for fun, seriously!” adalah tagline yang dipilih oleh Komunitas Setneg Runners.
Ke depan, komunitas Setneg Runners berharap bisa mendatangkan pelatih tamu sehingga dapat menambahkan ilmu mengenai lari. Lari yang lebih sehat dan benar, serta menghindari cidera. “Tak hanya itu, semoga semakin banyak anggota yang bisa ikut full marathon”, kata Bagus Krismujati, Ketua Komunitas Setneg Runners.
Seperti halnya dengan komunitas lain, komunitas Setneg Runners pun berharap dapat berkontribusi untuk pemerintah dan masyarakat. Dalam menyambut Asian Games 2018, komunitas Setneg Runners melalui Kemensetneg RI bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia akan menyelenggarakan acara Setneg Fun Run Asian Games 2018 pada Minggu, 29 Juli 2018 mendatang.
Dalam acara Setneg Fun Run Asian Games 2018, komunitas lari Setneg dan peserta acara akan berlari santai sepanjang tiga KM di sepanjang Jalan Pintu Satu Senayan dan berakhir di Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu, untuk terus mempromosikan Asian Games semua peserta dan masyarakat car free day juga akan diajak untuk menari Dance Asian Games 2018. Menjelang dan selama acara ini, Kemensetneg juga mengadakan kuis di media sosial dengan hadiah yang menarik.
Ketua Pelaksana Setneg Fun Run Asian Games 2018, Bagus Krismujati mengatakan, tujuan acara tersebut untuk menyemarakkan, sekaligus ajang promosi dan publikasi, serta meningkatkan animo Asian Games 2018 di lingkungan Kemensetneg RI. Acara yang didukung oleh Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, PPK Gelora Bung Karno (GBK), dan BNI ini akan dihadiri kurang lebih 600 peserta yang terdiri atas pegawai 33 Lembaga/Kementerian, internal Kemensetneg, pegiat media sosial, dan dari kalangan masyarakat umum.
“Harapannya kepada masyarakat, khususnya internal setneg dan kementerian atau lembaga yang diundang dapat berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan tersebut. Menggaungkan perhelatan besar Asian Games 2018. Selain itu, tersedia juga banyak doorprize menarik selama acara berlangsung,” tambah Bagus yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kerjasama Teknik Bilateral Biro Kerjasama Luar Negeri Kemensetneg RI.
Manfaat Berlari
Olahraga lari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berlari secara teratur dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga lari dapat merangsang jantung dan otot untuk bekerja lebih baik. Berlari ternyata juga dapat memperbaiki suasana hati. Karena manfaatnya juga, lari menjadi olahraga pilihan bagi mereka yang tak punya banyak waktu. Energi positif dari berlari membuat tubuh kita tetap bugar. Olahraga ini juga tidak sulit dan tidak mahal. Saat car free day, masyarakat dari berbagai daerah rela datang jauh-jauh ke jalan Sudirman untuk menghabiskan hari libur mereka dengan berolahraga lari.
Tidak hanya sehat yang didapat, olahraga outdoor ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk bersosialisasi. Misalnya, bagi mereka yang memiliki sikap introvert dan sulit berinteraksi, olahraga lari dapat menjadi cara untuk membantu memperluas pergaulan. Apalagi jika dapat bergabung dalam sebuah komunitas. Dalam komunitas tesebut, kita bisa saling bertemu, saling berkenalan, dan berbagi hobi yang sama. (WHN, LHM, NFI, NSP, GGS, AKH, NNR, DHK - Humas Kemensetneg)