Belajar adalah kisah seumur hidup yang tidak akan pernah selesai, dan terkadang guru terbaik adalah pengalaman. Sebab itu, kami memilih untuk memberanikan diri mencoba mendaftar program magang Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI. Terlepas dari berbagai latar belakang dan motivasi untuk bergabung, kami merasa bahwa Kemensetneg adalah salah satu tempat yang cocok untuk mendukung proses belajar di bidang yang kami minati dengan optimal.
Rasanya baru kemarin, Kemensetneg membagikan pamflet pendaftaran magang di media sosial. Kesibukan kami dalam menyiapkan berkas dan dokumen, rasa cemas yang menyelimuti ketika menunggu kabar lolos seleksi hingga akhirnya, melewati proses seleksi yang cukup ketat, dan disinilah kami. Singkatnya, diterima.
Jujur, sesi interview masih menjadi ingatan yang cukup istimewa, karena disitulah untuk pertama kali kita bisa saling menyapa. Setelah hari itu, tak terasa ternyata sudah empat bulan kami berproses bersama.
Kami diterima di Biro Humas Kemensetneg, bagian peliputan dan dokumentasi (Peldok). Peldok ini merupakan divisi yang tugas utamanya melakukan peliputan dan dokumentasi mengenai kegiatan Kementerian Sekretariat Negara dan melaksanakan pengembangan konten kreatif (foto dan video) sebagai diseminasi informasi kehumasan. Disini kami terbagi menjadi photographer, videographer, copywriter, cameraman, editor bahkan pengisi suara (voice over/VO). Dengan peran tersebut, kami menjalankan tugas utama di bidang peliputan dengan memproduksi berita baik dalam bentuk artikel, foto maupun video. Dalam hal ini kami harus selalu sigap ketika ada panggilan untuk liputan, kapan saja dan dimana saja.
Mungkin untuk beberapa orang tugas meliput dan mendokumentasikan itu biasa saja, tapi lewat hal ini kami belajar banyak soal efisiensi, tanggung jawab dan kerjasama. Bagaimanapun, merupakan suatu tantangan tersendiri untuk menghasilkan konten dengan kualitas bagus, cepat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, meskipun sebelumnya kami pernah mengerjakan sesuatu yang serupa nyatanya ada banyak sekali hal baru yang kami temui dan kami bersyukur bisa belajar dengan hal-hal itu. Tidak hanya sebatas liputan, kami juga bekerja sama dalam memproduksi konten “Setneg Bertanya”. Konten ini merupakan konten Kemensetneg yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait kebijakan Kemensetneg maupun agenda nasional lainnya.
Selama proses magang kami banyak menyadari, tidak semua orang mungkin akan seberuntung kami untuk bisa merasakan berada di lingkungan kerja yang seru dan menyenangkan. Menjadi bagian dari Peldok membuat kami bisa meliput dan mengikuti agenda Menteri Sekretaris Negara, bertemu dengan pejabat-pejabat publik yang sebelumnya hanya dapat dilihat melalui layar kaca, dan jika beruntung bisa foto bersama. Tidak hanya itu, kami juga memiliki all access di sekitar lingkungan Kemensetneg, termasuk Istana Kepresidenan. Kami juga ikut berpartisipasi dalam proses diseminasi informasi saat KTT ASEAN di Labuan Bajo, kemarin digelar. Sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan.
Diantara semua kegiatan dan proses belajar selama magang, hal yang sangat kami apresiasi adalah bagaimana para senior dan mentor di Peldok mendampingi kami dalam berproses. Pada setiap hasil liputan dan pembuatan konten, kami akan selalu menerima coaching dari para mentor, sehingga dari sesi itu kami bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan baik pada kualitas pekerjaan maupun kualitas diri sendiri. Selain itu, dukungan peralatan liputan seperti kamera, lensa, video cam, recorder dan kebutuhan lainnya tersedia, bahkan dengan kualitas tinggi dimana tidak semua biro humas memiliki peralatan sebagus itu. Kami benar-benar terfasilitasi secara optimal.
Tetapi, tidak dapat dipungkiri menjadi bagian dari Peldok dengan jadwal yang membuat kami harus selalu sigap juga menjadi kendala tersendiri bagi kami. Terlebih beberapa dari kami harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumah ke kantor, belum lagi jadwal liputan yang berturut-turut membuat kita harus kejar tayang. Namun, rasa lelah tersebut akhirnya terbayar dengan seberapa banyak pengalaman yang kami dapat selama magang bersama dengan tim Peldok.
Magang ini bukan akhir dari proses belajar yang kami jalani, kami akan menjadikannya suatu dasar untuk terus berkembang di lain waktu. Kami harap, selama empat bulan terakhir kami cukup membantu, khususnya untuk tim Peldok. Terakhir, kami dengan tulus mengucapkan terima kasih untuk semua senior dan rekan-rekan untuk momen belajar bersama selama magang di bulan Februari hingga Mei 2023.
Tabik,
Danu, Luqman, Syiva, Samina, Zanuba, Satria.